Safety Pin [Cliffostanza]

8

Q: female singer favorite lo?

Me: Ariana Grande. Because she's really hot, I don't know.

____________________

Abe dan papanya masih asik saling pukul menggunakan bantal dan guling. Suara tawa lantang keduanya memenuhi kamar. Saat Abe berhasil mendaratkan lemparan bantal papanya dan membuatnya hampir terjatuh dari ranjang, Michael menoleh ke belakang dan mendapati istrinya berdiri di dekat pintu.

"Hey sayang, kau mau bergabung?" tawar Michael seraya merangkak kembali ke ranjang.

Chrissy hanya menggeleng pelan dan tetap menyaksikan anak dan suaminya tertawa bersama.

"Stop Abe! Haha! Papa menyerah!" seru Michael sambil melindungi wajahnya dengan sikunya. Namun tak menghentikan Abe untuk terus tertawa dan memukuli papanya dengan bantal.

Alhasil Michael pun beranjak bangun dan meninggalkan ranjang Abe, berlari menuju Chrissy dan memeluk istrinya tersebut seketika hingga membuat keseimbangan Chrissy hampir goyah dan terjatuh ke belakang. Tapi Michael menahan tubuh sang istri dalam pelukan kuatnya.

"I love you," ungkapnya kemudian mencuri kesempatan untuk mengecup bibir istrinya sekilas.

Walaupun papanya membelakanginya, Abe tetap tahu bahwa Michael sedang mencuri ciuman mamanya dalam pelukan itu.

"Get a room mama, papa~" seru Abe dengan nada malas.

Tanpa membalas perkataan sang anak, Michael akhirnya menggendong istrinya ala bridal style. Membuat Chrissy hampir berteriak karena kaget atas ulah suaminya yang tiba-tiba.

"Good night sayang." Chrissy yang berada dalam gendongan Michael melambai pada Abe sebelum meninggalkan kamar sang anak.

"Mimpi indah ya." Tambah sang ayah yang kemudian menghilang dibalik pintu yang ditutup dengan kaki sang papa dari luar.

Setelah kedua orang tuanya pergi, Abe kembali tidur. Namun ketika tangannya tak sengaja masuk ke bawah bantal yang ia tiduri.

Ia menemukan sesuatu disana.

____________

"Kau tidak lupa kan kalau kita masih mempunyai satu anak lagi?" tanya Chrissy yang saat ini sudah berbaring di kamarnya dan sang suami. Jemarinya meraba-raba bibir sang suami yang saat ini berbaring menghadap wajahnya dengan jarak yang sangat dekat.

Michael mencoba menggigit jemari Chrissy yang berada di bibirnya namun gagal karena istrinya berhasil menariknya kembali lebih dulu. Membuat sang suami mendengus namun juga terkekeh.

"Aku tidak lupa, besok akan kita cari lagi. Lagipula aku punya banyak waktu di L.A. sebelum tour selanjutnya." Jawab Michael sambil menyibakkan beberapa helai rambut sang istri ke belakang telinganya lalu mengecup hidungnya kemudian.

"Mandy akan baik-baik saja. Dia gadis yang kuat sama sepertimu. " ucap Michael lagi.

Chrissy pun mengangguk, perasaannya sedikit tenang karena ia tak menghadapi masalahnya sendiri. Kali ini, ada sosok Michael yang senantiasa selalu mendukung dan menjaganya.

Lampu pun dimatikan dengan Michael yang menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan sang istrinya. "Good night my wife." Ucapnya lalu mengecup dahi Chrissy.

Chrissy tersenyum dan membalas sang suami, "I love you Michael."

Kemudian keduanya terlelap dalam tidur mereka yang damai.

Waktu terus berjalan, hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Melihat istrinya yang terlelap, Michael bangkit dan berganti pakaian.

Ia keluar dari rumahnya menuju ke rumah Calum yang memang hanya beberapa block saja dari tempatnya sambil membawa sesuatu.