Q: favorite Halsey song?
Me: New Americana.
_______
Agen B dan Michael berhasil meraih Abe dan Sarah. Gadis itu kini terbatuk-batuk ketika agen B berhasil membawanya ke permukaan.
"Syukurlah." Ucap agen B lega. Ia meletakkan Sarah ke atas boat, melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya. "Kau tidak terluka?"
Sarah menggeleng pelan, setelahnya agen B merangkak naik ke atas boat, dia mengeluarkan dua alat yang sama persis seperti yang digunakan agen N tadi.
Yang ditunggu-tunggu akhirnya berhasil berenang ke permukaan. Michael dengan Abe yang sudah tak sadarkan diri di punggungnya. "Fuck, dia menghirup banyak air." Seru Michael pada agen B seraya meletakkan anaknya ke atas boat dan kemudian disusul oleh dirinya.
"Michael!" Panggil Agen B yang mengetahui kalau Abe pingsan. Ia melemparkan alat tadi pada Michael dan berhasil ditangkap sigap hanya dengan satu tangan.
"Kau masih bisa menggunakannya kan?" tanya agen B.
Michael tersenyum remeh. "Aku belum sepikun itu, agen B."
Agen B tersenyum mendengarnya. "Lakukan tugasmu, agen M."
Dan dengan itu agen B menggendong Sarah menyusul agen N dan Chrissy yang sudah berada di dalam kapal. Michael dengan perasaan cemas dan takut menyusul setelah agen B.
Sampai di atas, Abe segera dibaringkan. Tali yang mengikat kaki tangannya dilepaskan. Chrissy sudah sangat cemas dengan kondisi anak laki-lakinya, ia ingin menolong dan mendekati Abe namun suaminya melarang. "Kau carilah Mandy di kapal ini." Suruhnya dengan penuh harap.
Chrissy mengangguk dan berlari ke satu-satunya pintu keluar yang menuju ke permukaan kapal. Agen N mengikuti dari belakang untuk menjaganya.
Setelah istrinya pergi, Michael dengan segera melakukan nafas buatan untuk anak laki-lakinya. Ia memencet hidung Abe dan membuka mulut anaknya hingga berbentuk seperti mulut ikan. Mulut mereka kini saling menaut, berkali-kali Michael meniupnya agar anaknya bernafas kembali.
Berulang-ulang Michael melakukan hal itu seraya menekan-nekan dada Abe agar air yang mengisi dadanya keluar. "Come on Abe! Come on!" Peluh bercampur air laut menetes dari pelipis Michael.
"Come on son! Hiduplah untuk papa!" Michael hampir menangis karena anaknya tak menunjukkan respon. "Fuck! Abraham bangunlah!"
Namun tubuh dingin itu tetap terdiam dan tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
"Abe.." Lirih Sarah yang kehilangan harapan pada Abe.
"FUCK! FUCK! FUCK!" Michael meraung. Ia memukuli lantai dengan kepalan tangannya hingga pori-pori kulitnya mengeluarkan darah yang menyeimuti kepalan itu.
"Hentikan Michael." Agen B hanya bisa memperingatkan, karena dia takkan bisa mengembalikan apa yang sudah Tuhan ambil walaupun dia adalah agen hebat sekalipun.
Michael berhenti. Kedua tangannya meraih tubuh sang anak ke dalam dekapannya. Michael memeluk erat tubuh Abraham yang dingin. Air mata yang menggenangi matanya tidak ia biarkan keluar membasahi pipinya.
"Papa menyayangimu Abraham.. maafkan papa selama ini tidak selalu ada di sampingmu.." Lelaki itu berkali-kali menciumi kening dan bahkan hidung anaknya. Pelukannya semakin erat menghangatkan tubuh dingin itu. Pipinya menempel pada hidung Abraham dengan tubuhnya yang bergetar karena kesedihan yang tak terdefinisikan.
"Michael, kita harus segera mencari Mandy." Agen B mendekat dan menyentuh bahu sang papa. Namun seolah tak mau beranjak dari tempat itu, Michael tetap diam memeluk tubuh anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Safety Pin [Cliffostanza]
Fiksi PenggemarDimana Chrissy Costanza telah resmi menjadi Chrissy Clifford dan juga seorang ibu dari anak-anak Michael. Copyright © 2016 Todos los Derechos Reservados por: JOSIE