Q: coffee or tea?
Me: tea
______
(one day before Michael and Chrissy go to Luke's house)
"Apaan nih ribut-ribut?!" Sosok gadis berambut pirang turun dari kamarnya, ia heran melihat ada banyak sekali orang di rumahnya.
"Ngapain lo kesini Abe?" tanya sosok itu, alias Sarah, kakak Acher yang sudah ditunggu-tunggu oleh Abe untuk segera muncul.
"Mandy mana?" tanya Abe penuh penekanan.
Sarah hanya tergelak atas pertanyaan Abe. Ia menoleh ke arah Acher yang memain-mainkan satu dolarnya sambil tersenyum girang. "Dari sapa tuh?" tanya Sarah pada adiknya.
Acher hanya menggerakkan kepalanya menunjuk ke arah Bella yang terbaring di sofa. Sarah mengikuti pandangan adiknya dan mendapati Bella disana. "Bella kenapa tuh?" tanya Sarah pada Vic.
"Badannya panas, dia lagi sakit." Jawab Abe tak memberi kesempatan pada Vic membalas pertanyaan Sarah. "Lo jangan coba nyuekin gue ya. Gue lagi ngomong sama lo." Ketus Abe. Sarah hanya memutar bola matanya tak peduli.
"Lu bawa Bella ke atas, ke kamar yang pintunya warna orange. Disana ada obat-obatan. Lu rawat dia disana. Jangan dibiarin disini." Perintah Sarah yang langsung diangguki oleh Vic yang memang takut pada sosok kakak perempuan Acher yang terlihat sangat galak tersebut.
Vic membantu Bella berjalan dan memapahnya naik ke kamar yang dikatakan Sarah. "Heh, lo anterin sana mereka." Suruh sang kakak pada Acher, adiknya yang langsung menurut dan mengekori Vic dan Bella naik ke atas.
"Ini gak ada urusannya sama Bella, kenapa juga lo ngajak dia ke Vegas? Goblok banget sih lo." Sarah mencengkeram pergelangan tangan Abe dan mengajaknya keluar dari rumah.
"Lo mau bawa gue kemana?!" Abe mulai panik dan meronta melepaskan tangaya dari cengkeraman Sarah.
Sarah terlihat kesal dengan tingkah anak itu dan kemudian ia membentak, "lo mau ketemu adek lo gak?! Kalo iya sekarang lo ikut gue! Jangan kebanyakan bacot!"
Abe menelan ludah karena takut dan kaget atas sentakan Sarah. Ia merasa kitten dan mati kutu di depan gadis yang lebih tua 2 tahun darinya itu.
Abe menurut saja dan mengikuti Sarah masuk ke dalam mobil. "Lo bisa nyetir? Lo kan masih 15?" heran Abe saat Sarah mulai menyalakan mesin mobil.
"Lo gak usah banyak bacot bisa? Tinggal duduk santai apa susahnya sih." Ucap Sarah ketus seperti dugaan Abe.
Lelaki itu hanya bisa menghela nafas keras dan diam menuruti sang pemilik mobil yang akan membawanya entah kemana.
"Lo diapain aja sama Acher?" tanya Sarah saat keduanya mulai memasuki jalan raya kota Vegas yang gemerlap seperti siang hari.
Ternyata hari sudah gelap. Matahari telah tergantikan oleh bulan, membuat aktivitas para penduduk Vegas semakin padat di malam hari. Abe sedikit terpesona dengan pemandangan yang diberikan kota Vegas untuknya pada malam hari.
"Dia morotin uang Bella. Adek lo masih gak bisa bedain siang sama malam ya?" tanya Abe tiba-tiba. Ia mengingat kalo Acher menyapanya dengan sapaan selamat pagi saat mereka sampai di rumahnya tadi. Padahal hari sudah gelap.
Sarah tegelak karena dari dulu Acher memang mata duitan. "Good morning bagi dia itu kalo dia lagi bangun tidur. Mau sore mau malem Acher gak bakal peduli." Ucap Sarah yang kemudian mengambil bungkus rokok dan mengeluarkan batangnya satu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Safety Pin [Cliffostanza]
FanfictionDimana Chrissy Costanza telah resmi menjadi Chrissy Clifford dan juga seorang ibu dari anak-anak Michael. Copyright © 2016 Todos los Derechos Reservados por: JOSIE