Safety Pin [Cliffostanza]

5

Q: paling suka rambut Michael pas warna apa?

Me: biru, sekarang.

_______________

[!] mature content

Semua keperluan pesta ulang tahun untuk Mandy sudah Michael bereskan sendiri. Bahkan kue ulang tahunnya, dia juga yang menghias walaupun hasilnya tak sebagus harapan. Krim kue pun berkurang karena dari tadi terus diicipi oleh ayah dua anak itu.

Michael yang sudah berganti pakaian menjadi pakaian casualnya sehari-hari di rumah terus menunggu dengan gelisah kedatangan anak bungsu dan juga istrinya. Malam sudah menyelimuti L.A. namun keduanya tak kunjung kembali. Beberapa kali ia mencoba menghubungi ponsel Chrissy namun tak ada jawaban, bahkan ponselnya mati.

"Kalian dimana sayang.." lirih Michael cemas. Ia mengusap-usap kedua tangannya untuk mencoba menenangkan diri. Berfikir positif tidak akan terjadi apa-apa pada anak dan istrinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Abe tetap berada di kamarnya bermain video game. Michael tau itu karena dari tadi ia mendengar seruan dan umpatan anak sulungnya yang terdengar sampai ke bawah.

"SHIT! FUCK YOU! MATI KAU PIKACHU! LO GAK BISA REMEHIN PHOENIX! ANJING PHOENIX LARI LO CEPETAN DONG AH SHIT!"

Diam-diam Michael terkekeh karena sang anak benar-benar mengingatkannya pada masa lalu.

Ting tong!

Waktunya pesta dimulai.

Suara bel depan rumah terdengar. Membuat Michael bangkit dari duduknya. Dengan semangat ia membawa kue hasil karya nya tadi. Saat membuka pintu..

"Selamat ulang tahu—"

Pluk!

Kue dari tangan Michael ia ayunkan dan lemparkan pada wajah seseorang dari banyak orang yang ada di depan pintu.

"I HATE THIS BAND!!" seru orang tersebut geram. Wajah tampannya yang sudah ia poles sebaik mungkin sebelum berangkat ke rumah Michael kini telah hancur tertutup krim kue yang lengket dan berminyak.

Michael tertawa atas ulahnya sendiri, bukannya meminta maaf malah tawanya semakin menjadi. "Sorry, Luke gue kira lo Chrissy. Gue kan mau ngasih kejutan tadi niatnya biar dia ngambek!" ujarnya masih tetap sambil tertawa.

Ternyata dugaan Michael salah. Ia mengira bahwa yang datang adalah istri dan juga anak bungsunya. Namun ternyata malah kedua sahabat satu band nya bersama anak dan istri mereka.

Calum dan Gigi dengan setelan mereka yang termodis tertawa bersama Victoria yang membawa sebuah kado besar yang sepertinya untuk Mandy, menertawakan Luke yang wajahnya belepotan krim kue. Sedangkan Barbara, sang istri segera mengeluarkan tissu untuk mengusap dan membersihkan wajah suami tercintanya.

"Michael kalo lo apa-apain suami gue lagi, gue bunuh!" ancamnya galak pada Michael. Sang anak, Bella yang juga membawa kado besar untuk Mandy hanya bisa tertawa melihat kemalangan nasib papanya.

Michael terkekeh dan menggaruk kepala bagian belakangnya. "Kalian kok dateng? Perasaan gue gak ngundang deh." Herannya.

"Istri tercinta gue yang ngajakin. Katanya udah janjian sama Chrissy juga." Jawab Calum seraya memeluk pinggang istrinya, semakin merapatkan tubuh keduanya lalu mengecup bibir Gigi sekilas.

"Jangan di depan anak woy," peringat Michael.

"Udah biasa uncle. Biarin aja." Sahut Victoria santai. Michael langsung memasang senyum kaku karena jawaban anak Calum.