7

3.8K 115 0
                                    

"Glek~"Oliv menelan Saliva nya yang tersesat di tenggorokan ia sudah terpojok di dinding ,mata nya sudah terpejam karena wajah Rafael sungguh dekat dengan nya,saking dekat nya nafas mereka berdua saling berderu kencang.

"Gue peringatin yah, sekali ajah lo bohongin gue dan bikin gue susah? Gue jamin lo bakal masuk penjara ! "Bisik Rafael tepat di telinga Oliv,dan itu membuat mata Olivia terbuka membola besar.

"Kenapa? Kok kaya kaget gitu ? apa lo kira gue bakal Cium lo ?"Bidik Rafael yang wajah nya berhadapn dengan Olivia.

"e,,,e,,,engak,,,"Dusta Oliv
"Bagus,kalau begitu,,embb gue lihat dari dekat wajah lo ,,gak jelek-jelek amat! Jadi lo bisa berubah kok jadi feminim "Gumam Rafael seraya menyinggkir dari hadapan Oliv ,Rafael membalik kan badannya.

"Huft gila, hampir ajah gue kira dia mau cium gue dasar cina garut....awas lo gue kerjain ntar "Oliv bernafas lega .sedang kan Rafae? Ia tersenyum sinis karena mendengar ucapa Oliv
Petugag kepolisian pun datang.

"Bagaiman pak ? sudah selesai bicara nya ? saya akan membawa tahanan ini ke penjara lagi "Kata Pak Polisi tersebut.

"Enak ajah tahanan ! saya udah gak jadi tahanan bapak! Saya bakal keluar ! bapak sih ngeyel kalau saya kasih tahu "Sambar Oliv yang menghampiri Polisi itu dan berdiri di samping Rafael.

"Eh,,jangan songong bisa "Ujar Rafael menoyor kepala Oliv.

"Ish,,,jangan noyor-noyor kepala gue ! "Protes Oliv.

"Lo banyak bacot perjanjian kita batal!!"Ancam Rafael ,Oliv terdiam.

"Jadi bagaimana ?"Tanya Pak Polisi menatap Rafael serius.

"Saya jamin dia untuk keluar ! tapi pak kalau dia bikin ulah lagi? Silakan bapak tanggkap! Dan jangan lapor sama saya,sebab saya gak akan pernah mau jamin dia lagi "Tegas Rafael menunjuk Oliv ,Pak Polisi menganguk,sedang kan Oliv ,ia mengerucut kan Bibir nya.

"Oke kalau begitu saya urus dulu surat keterang bebas "Jawab Pak Polisi sambil keluar , di ikuti Oliv dan Rafael di belakang.

**

"Pak ,,kok saya harus tanda tangan perjanjian ini sih ? kata nya surat bebas ?"Protes Oliv saat di suruh menandatangani selembar kertas yang banyak perjanjian di atasnya.

"Udah tanda tangan ajah "Perinta Rafael ,Yaps mereka sedang duduk di dalam kantor polisi.

"Iya mba Oliv ,emang itu syarat nya "Timpal Pak Polisi yang tenga duduk di hadapan Oliv dan Rafael.

"Haduh ini mah di luar Agenda kali pak,,,masa perjanjian nya JANGAN BUKA BENGKEL MOBIL?JANGAN NGAJAILI RAFAEL,HARUS BERUBAH FEMINIM,HARUS NURUT SAMA RAFAEL ? ini mah akal-akalan kalian "beberr Oliv yang tak terima akan surat perjanjian tersebut sebab hampir seluruh perjanjian itu tak ada kaitan nya dengan Agenda pembebasan diri nya .

"Lo mau tanda tangan apa engak? Kalau engak? Pak silakan masukan dia kepenjara "Ucap Rafael seraya memberi isarat ke Polisi.

"Baik! Ayok kembali kepenjara "Ajaka Pak Polisi itu lalu berdiri memegang legan Oliv agar ia bangun.

"I,,i,,iya,,iya saya tanda tangan pak "Pasrah Oliv karena tak mau kembali ke penjara lagi ,Rafael tersenyum Puas.

"Nah Gitu donk mba Oliv ,lagian juga mba itu perempuan! Masa main nya di bengkel? Terus kasar tomboy pula! Aturan mah mba Oliv bersyukur karena ada Pak Rafael yang mau ngurusin Mba "Ujar Pak Polisi dan melepas kan lengan Oliv.

"Ish,,,,awas lo Cina garut! Gue bakal balas lebih dari ini ! lihat ajah "batin Olivia.

"Ya sudah mba tanda tangan di sini "Kata Pak Polisi menunjukan kolom yang harus ia tanda tangan ,dengan rasa kesal Oliv menandatangi perjanjian tersebut.

What Di Jodohin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang