Lolyaty Love 08

2.7K 79 0
                                    

“Hiks,,,hiks,,Dingin,,,,”Olivia terisak pelan, ia duduk bersandar sambil memeluk kedua bahu dengan tangan nya sendiri.

Lama kelamaan kedua mata Olivia terpejam mungkin ia lelah dan wajah nya sudah terlihat pucat karena hawa dingin yang menusuk setiap inci kulit Olivia.

~o0o~

Hari pun semakin larut malam, Rafael mulai kelelahan memutari Kota Paris itu. Salju saja sudah menumpuk tebal di jalanan setapak,dan membuat Rafael sulit untuk berjalan. Walau malam hari dan cukup dingin?Rafael tak merasa dingin sama sekali, justru ia mengeluar kan keringat dari pelipis.

“Ya Tuhan, Olivia kamu di mana? Jangan buat aku khawatir,”Lirih Rafael di benaknya sambil mengelap keringat yang mengalir di dahi.

Rafael mengedar kan pandangan mata nya itu,mencari sosok wanita yang amat ia cintai.

~o0o~
Di Indonesia.

“Pak Morgan!! Kenapa anda tiba-tiba membatalkan saham yang ingin anda alir kan ke saya ha~”Sentak seorang Gadis yang sedang kesal bercampur marah ini.

“Kenapa yah? Engak kenapa-kenapa sih,saya rasa Saham itu lebih cocok buat yang lain daripada kamu deh, maka dari itu saya putus kan membatal kannya,”Sahut Pria yang lain tak bukan Morgan. Dengan santai Morgan menatap wajah gadis yang tengah berdiri di hadapan nya.

“Ish~ kenapa anda tidak konsisten sih!!”Dengus Gadis itu sambil menghentakan kaki nya ke lantai yang ada.

“ Konsisten itu terserah saya, dan kamu juga bukan ahli waris satu-satu nya di perusahan Om Hendra, jadi saya putus kan memberikan saham saya ke pewaris sah nya, yaitu Olivia Hendrawan!!”Terang Morga dengan gambalang kepada siapa saham 30 persen ia berikan nantinya.

“saya juga pewaris sah nya!!”
Morgan menyipit kan mata nya menatap Gadis itu dengan tatapan dingin “Pewaris sah? Setahu saya Ibumu itu hanya Istri yang di nikahi siri oleh Om Hendra, jadi gak ada kata sah dalam undang-undang anak hasil pernikahan siri bisa menjadi pewaris sah Callista!!”Kata Morgan dengan intonasi nada yang meremeh kan drajat Gadis yang ada di depan nya kini.

Seperkian detik darah Callista mendidih dengan cepat,nafas nya memburu kesal saat mendengar ucapan Morgan tadi, mata dan wajah nya memerah hampir saja Gigi nya beradu gemetar.

“Ck~ Saya kira anda bisa menghargai posisi saya ini, posisi sebagai anak pernikahan siri, tapi perkiraan saya salah,anda sama saja dengan orang yang selama ini yang sudah pernah saya temui, yang tak pernah mengangap saya ini ada dan nyata ,mungkin ini takdir yang harus saya jalani,tapi ingat saya itu masih cipataan tuhan yang masih memilik hak di dunia ini! Dan lihat saja perusahaan anda ini akan saya buat bangkrut dan perusahaan nya Olivia akan jatuh ke tangan saya!”Callista berbicara panjang lebar menumpahkan kekesalan dan kekecewaannya selama ini. Morgan menarik ujung bibir nya hingga terbentuk sebuah senyum aneh.

“Ya, ya kalau anda sudah selesai bicara?lebih baik kamu keluar Nona Callista!”Morgan mempersilakan Callista untuk keluar dari ruangan kerja nya saat ini.

“Ini pasti semua gara-gara elo EVA! Dan Gue yakin Elo yang ngehasut Morgan biar gak ngasih saham nya ke gue?iya kan!!”Bentak Callista yang amarah nya sudah pada batas akhir,ia berteriak-teriak seraya menunjuk-nunjuk wajah Eva yang ada di seberang balik tubuh Morgan.Yaps Eva masih ada di ruangan Morgan,ia tengah duduk di sofa sambil melihat Morgan beraksi.

“Nona Callista!Saya persilakan anda untuk keluar dari ruangan saya SEKARANG!!”Bentak Morgan tak kalah emosi seraya menunju pintu keluar dengan telunjuknya sendiri.

“Awas lo Eva! Gue bakal buat perhitungan sama Elo, dan gue ingetin hati-hati dengan nyawa elo,”Desis Callista menatap marah Eva.

Eva hanya diam mengeleng kan kepala nya pelan ,jujur saja ia sudah muak menghadapi sepupu tiri nya yang terlalu serakah dengan Harta kekayaan.

What Di Jodohin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang