11

3.4K 108 0
                                    

"Mampus lo kena kan lo kali ini sama gue,"Gumama Oliv pelan dan bibir nya kini mengukir sebuah senyum kemenangan.Rafael terdiam dan berfikir sejenak.

"Aha~"Rafael mendapat kan ide yang cemerlang ,secarik senyum devil nya pun muncul.

"Lo gak bisa jalan kan ??"Ulang Rafael lagi.

"Lo Oon yah ,udah berapa kali gue bilang ? gue gak bisa jalan ! jadi gue mau lo gendong gue!"Tegas Oliv dalam kesal nya.

"Lo Tunggu sini!"Kata Rafael berlalu pergi ,Oliv pun diam dan menurut apa kata Rafael.

**

Tak lama kemudian Rafael kembali lagi membawa sebuah Troli belajaan
"Lo bawa ini buat apa Raf ?"Tanya Oliv Heran.

"Buat lo ! lo gak bisa jalan kan? Nah lo duduk ajah di sini !nanti gue dorong lo,gue gak mau gendong lo ! cukup sekali ajah gue gendong lo pas ketiduran di mobil gue,"Jelas Rafael.

"Apa? Lo suruh gue duduk di Troli ini ! jangan gila deh ! gue gak mau !!dan siapa suruh lo gendong gue pas itu!! "Kaget Oliv tak percaya mata nya aja seketika membola besar.

"Gue gak gila ! mending lo naik ini apa lo jalan sendiri ??"Ucap Rafael dengan lantang.

"I,,ih lo kejem banget sih! gue gak bisa jalan lo suruh gue nak troli itu ,emang gue anak kecil apa,"Protes Olivia manyun.

"Bodo gue kejem kek apa kek yang jelas lo mau jalan sendiri apa mau naik Troli ini,"Kata Rafael sinis.

"Gue jalan ajah deh,"Pasrah Oliv kali ini, ia pun melepas kan Highils nya itu agar bisa jalan tanpa terjatuh lagi, dan menenteng High heels nya itu, Rafael pun tersenyum puasa karena cara nya berhasil . Oliv berjalan sedikit pincang dan ceker ayam tentu nya.

"Awas aja Bokap gue balik ke jakarta ,gue bakal depak lo,"banti Oliv merencanakan yang jahat,"Rafael berjalan tepat di samping Oliv ,sesesakali Rafael melirik Oliv yang bibir nya mayun itu.

"Udah jangan mayun jelek tau ,udah jelek ? tambah jelek ajah,"Ledek Rafael ,Oliv diam tak mengubrisnya.

"Kok diam sih ? masa gini ajah marah ?"Batin Rafael kebingungan ,Yah biasa nya Oliv itu tak bisa di ejek sedikit pun ,kalau di ejek maka nya akan berkoar tanpa henti ,dan kali ini ? Oliv diam saja.

"Biarin ajah ah~ nanti juga ngoceh sendiri kalau udah gak marah,"Lanjut Rafael dan terus berjalan di samping Oliv .
.
.
.
.
.
.
.
.
Ahir nya Rafael pun sampai di sebuah Toko Baju ,ia pun menghentikan langkah kaki nya di depan toko tersebut.

"Oliv,berhenti,"Rafael menahan tangan Oliv agar tak terus berjalan
"Jangan pegang-pegang kek,"bentak Oliv yang tak suka tangan nya di pegang Rafael.

"Maka nya gue bilang berhenti yah berhenti Nona"Ujar Rafael melepas kan tangan Oliv .Oliv mengusap tangan nya.

"Masuk ke sini "Rafael mengarah kan ,Oliv berjalan pelan karena kaki nya emang sakit.

"Selamat datang Mba, Mas"Sapa pelayan toko tersebut,Rafael tersenyum ramah sedang kan Oliv? Wajah sangar yang ia pasang ka pelayan toko tersebut.

"Mba,tolong carikan dres yang cocok buat dia ,,kalau banyak yang cocok saya bakal beli semua,"Pinta Rafael kepada pelayan tersebut.

"Baik mas "Sahut nya dengan senang hati ,Oliv hanya diam ia kesal karena tak berhasil mengerjai Rafael
"Gaya lo beli semua nya?itu kan duit bokap gue,"Umpat Oliv dalam hati.

"Kenapa lo lihat gue sinis gitu?"Tanya Rafael yang mendapa tatapan sinis dari Olivia.

"Suka-suka gue !! kalau gue mau lihat lo kek ! siapa kek ? mata-mata gue ? emang masalah buat lo,"Kata Olivia.

What Di Jodohin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang