Loyalty Love 14

2.6K 68 1
                                    

“Rafael jahat!!ternyata wanita itu ada hubungan dengannya, hiks,” Olivia melirih dengan mata yang berkaca-kaca.

Yah Olivia melihat Rafael berdiri saling berhadapan dengan Sisil, dan tubuh Rafael sedikit condong ke depan dan yang dapat di pastikan, Wajah Rafael sangat dekat dengan sisil.

Prang......Tanpa sengaja saat Olivia membalik kan tubuh nya saat hendak pergi tangan nya tak sengaja meyenggol sebuh Pot Bunga yang ada di dekat nya pada saat itu.

Refleks Rafael dan Sisil menoleh cepat,“Olivia,”Lirih Rafael. Olivia hanya tersenyum sinis menatap ke duanya, perasaan Olivia campur aduk saat ini. Dia marah, kesal, jengkel dan ingin sekali menghardik keduanya.

“Maaf Olivia, kita nggak ngapain-ngapain kok, jadi jangan salah paham ya,”Sambar Sisil seakan tahu dengan senyuman sinis dari Olivia tersebut.

Olivia yang tadi nya hendak berjalan meninggal kan tepat itu terhenti langgkah kaki nya. "Salah paham??"ulangnya dengan nada tertahankan. Sisil mengangguk cepat.

"Salah paham kalau aku mengira kalian baru saling mengenal?? Yah itu yang aku salah paham atas kalian berdua?aku salah! aku hanya orang yang nggak tahu apa apa tentang kalian berdua!!”Cecar Olivia yang sudah tidak dapat menahan amarahnya.

Rafael mengerutkan dahi, ia tahu dan mengerti akan terjadi masalah lagi untuk nya, "Sayang, kamu salah paham, aku sama Sisil memang baru berkenalan!!”

“Ck~baru berkenalan?tapi kalian berciuman?apa itu masuk akal??”Sanggah Olivia kesal.

“Olivia, serius aku sama Rafael baru kenal!!”Timpal Sisil.

“baru kenal?kenapa kalian bisa berciuman?apa kalian lupa sudah punya pasangan masing-masing ha!!”bentak Olivia melemapar kan pertanyaan yang sama saat ia belum mendapat kan jawaban dari keduanya.

“Kami nggak berciuman kok Liv,baku Cuma minta Rafael ciuma kening aku saja, aku ......”

“Ah~ sudahlah mau cium kening kek dan bibir sekali pun?aku nggak peduli!!”Potong Olivia dan ia memutar tubuh nya meninggalkan ke dua nya yang termenung sesaat.

“Olivia,,,,”Pekik Sisil dan ingin mengejar namun di tahan oleh Rafael,“Sudah jangan di kejar!biar aku saja,"

“Tapi Raf, aku minta maaf karena aku yang minta kamu begitu?jadi kamu yang kena imbasnya,"Sesal Sisil.

Laki-laki itu hanya tersenyum tipis, "Sudah nggak apa, nanti aku bakal baikan lagi kok sama Olivia, dan itu kan bukan kemauan kamu karena kamu lagi ngidam saja jadi permintaan kamu aneh-aneh,”Ucapnya.

Sisil yang tengah hamil itu meminta Rafael untuk mencium nya di bagian dahi,dan jujur saja Sisil terlihat melas pada saat itu dan akhirnya Rafael tak tega dan memberanikan diri untuk mencium Kening sisil dan pada saat itu pula Olivia muncul dan terjadi lah salah paham ini.

Sisil menatap miris “Sekali lagi, maaf"

Rafael mengangguk," Ya, nggak apa-apa, aku permisi dulu mau ngejar Olivia, takut dia kenapa-kenapa lagi,”pamit nya permisi,sisil menganguk mengerti.

.
.
.
Penyakit Olivia selalu saja kumat jika kesal ia selalu melarikan diri, tapi kali ini walau ia kabur?tapi tak secepat yang kemaren?? Ia masih bisa di temui oleh Rafael dengan mudah.

“Olivia, udah donk ngambeknya, yang kamu lihat nggak seperti yang kamu pikirkan,”Rafael menahan pergelangan tanga Olivia, membuat langgkah kaki Olivia terhenti.

“Siapa yang ngambek sih?”Olivia mengibas tangan yang di cekal Oleh Rafael itu.

Mereka berdua berada di pinggir jalan kota Paris banyak orang dan mobil berlalu lalang di sana.

What Di Jodohin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang