19

2.9K 73 1
                                    

Ternyata kemarin salah post. Ini Part 19 nya. Kemarin part 20 😂 .

****


"Boleh juga, sekalian Double date gitu,"sambar Ilham yang memang sengaja ikut dalam permainannya Olivia.

"wah seru tuh, kamu sama Olivia pacaran, Sedangkan aku ma Rafael bisa PDKT lagi,;"ujar Stevi memengang tangan Rafael dengan mesra. Seketika mata Olivia melotot kaget dan mungkin terbakar api cemburu(?). Ilham melirik sekilas wajah Olivia.

"ya udah terserah kalian ajah."pasrah Rafael.

"pranggggggg"bunyi sendok yang terjatuh di atas piring.

"awwww....sh.........shhhhhhhh panas,"pekik Olivia karena ia tak memerhatikan makanan yang akan di masukan ke mulut nya itu ternyata masih panas.

"kamu kenapa Liv??"tanya Ilham panik. Sedang kan Rafael? Ia terlihat bangkit dari bangku dari berjalan ke arah kulkas.

"huhuhuhuhu bibir aku panas melepuh ini"Rintih Olivia kepanasan dengan sop tadi, ia mengusap-usap bibir nya dengan tangan.

"maka lnya kalau makan, Itu hati-hati! Ngelamun ajah kerjaan kamu,"kata Rafael yang sudah berada tepat di samping Olivia sambil membawa es batu yang di bungkus oleh sapu tangan nya, lalu mengangkat dagu Olivia agar gampang mengompres bibir Olivia.

"ternyata Rafael juga suka sama gadis ini? Seperti nya perlu di bantu deh" batin Stevi yang menyaksikan Rafael yang begitu perhatian dengan Olivia.
Manik mata mereka saling beradu, tiba-tiba saja Rafael teringat pernah mencium bibir Olivia, begitu juga Olivia yang diam-diam mencium Bibir Rafael.

"sini aku sendiri ajah"kata Olivia yang tak mampu memandang Rafael lebih lama lagi, ia merebut es batu dari tangan Rafael dan mengalih kan Wajah nya.

"hufttttt"Rafael membuang nafas panjang dan berjalan ke tempat duduk nya semula.

"kamu lagi mikirin apa sih Liv? Kok sop panas gitu main masukin ke mulut aja?"tanya Stevi.

"gak mikirin apa-apa juga,"bohong Olivia melepas kompresan nya itu.

"duh sampai merah begini? Pasti sakit??"kata Ilaham sambil menyentuh Bibir Olivia dengan ibu jari nya.

"uhuk......uhuk....."Rafael tiba-tiba saja tersedak makanan nya sendiri, eh salah maksud nya gara-gara melihat Ilham yang perhatian ke Olivia.

"raf kamu gak apa-apa??"panik Stevi menepuk tengkuk leher Rafael.

"nih minum, Makan nya pelan-pelan, "kata Olivia yang sudah berada di samping Rafael dan menyodorkan segelas minuman.

"fuh~ benar kan Olivia suka sama Rafael? "ujar Ilham menghembuskan nafasnya.

Rafael pun sudah tak tersedak lagi.
"makasih yah Olivia"ucap Rafael sungkan.

"iya sama-sama! "sahut Olivia cuek kembali ke tempat duduk nya.
Semua jadi diam dan kembali makan.

**

Mereka semua sudah selesai makan. Seperti rencana Ilham, kini mereka akan pergi ke Mall untuk nonton.
Sebelum itu Rafael, Ilham dan Stevi sedang menunggu Olivia berganti baju.

"yuk berangkat"kata Olivia yang baru saja turun dari lantai atas. Mereka bertiga membalikkan badan ke arah Olivia.

"ya Tuhan......"ucap mereka bertiga kompak menepuk dahi masing-masing. Olivia mengerut kan dahi nya.

"Oliv kamu gak salah pakai baju itu?"tanya Ilham.

"kenapa masih pakai baju itu sih? Bukan nya udah aku buang? "Rafael menatap tak percaya dengan pakain Olivia kenakan saat ini.

What Di Jodohin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang