Dilarang mengcopy paste karya saya ini baik sebagian apalagi keseluruhan..
Hargai hasil karya orang lain.Jika ada kesamaan Nama orang dan tempat dalam cerita ini hanyalah kebetulan saja.
++++++=--------------++++++++++----------------
"Seseorang dalam hidup kita bisa datang dan pergi,sesuai waktu yang dia punya.
Lalu bagaimana dengan dia?apakah dia sementara atau selamanya...."My first story,hope you like it gaes...
Jangan lupa vote dan komen ya readersKenalin nama gue Sakura Anastasia dan gue biasa dipanggil Nada.Itu nama,gue dapat semenjak gue bekerja di Radio sebagai broadcaster.Dan Nada adalah nama On Air gue.ya begitulah kira kira.
Usia gue baru 22 tahun dan pendidikan terakhir SMA.Bukan karena orangtua gue ga mampu membuat gue makan bangku kuliah,tapi gue nya aja yang ga mau.
Gue paling malas yang namanya belajar,tamat SMA aja syukur.Walau harus berdebat keras dengan Bokap dan Nyokap,walau harus mendengarkan nasehat sepanjang sungai Nil,tetap aja gue ogah dan berdiri pada keputusan gue.
"Mau ditaruh dimana wajah papa hah,bagaimana bisa bapaknya dosen tapi anaknya ga kuliah??"suara papa gue marah marah ketika itu.Bokap adalah dosen di salah satu universitas ternama di kota gue
Jadi kalian udah ngerti dong kenapa bokap marahnya ga henti henti.
"Ya disitu aja kali pa,ga usah dipindah"batin gue,ya gue cuma berani dalam hati aja,habis dong gue jadi tempe kalau berani nyahut.
Sedang Nyokap adalah pembela terbaik gue
"Sudahlah pa,jangan dipaksain"ucap mama sambil membelai rambut panjangku.Gue berlari ke kamar dan masih saja gue mendengarkan mereka berdebat hebat.Gue mengumpulkan beberapa pakaian ke dalam tas dan kaburrrrr
Gue kabur dan belum pernah kembali,durhaka ya gue.Dan akhirnya disinilah gue dengan pekerjaan gue sebagai Broadcaster Radio.Di sebuah kota kecil di daerah Tobasa salah satu kabupaten di Sumatra Utara.
Radio Suara Hati FM selalu membuat hidup gue bahagia,gue itu paling suka dengarin musik dan lu bisa bayanginkan kalau hal yang paling lo suka adalah pekerjaan lo.
Indah pastinya gaes...Namun,ga selalu indah sih,ada satu hal yang membuat gue terkadang kesal yaitu kebagian jadwal Opening Program.Gilaaaa gue harus bangun subuh,bayangin aja jam 4.30 pagi,padahal itu seharusnya jam asyik tidur,seharusnya gue masih bisa merangkai satu atau dua mimpi lagi.Namun mau ga mau,suka ga suka gue harus bangun juga,si alarm HP berteriak kencang.Haduhhhh...pengen gue banting ni hape,eits jangan deh satu2nya ni hehehehehe...
Gue menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan cuci muka,,sedang rambut gue tanpa disisir gue gulung tinggi tak beraturan.
What???lo berpikir gue jorok?koq ga mandi gitu?
Gila aja ni Tobasa loh,dinginnya minta ampun,lagian jam segini belum jam kantor juga,biasanya jam delapan yang harus menggunakan pakaian formal.
Jadi gue ga jorok,malas mungkin...hahahahhaWalau mata masih ngantuk dan badan gue masih ingin berbaring,tapi gue harus bekerja.Gue melangkahkan kaki menaiki tangga demi tangga sampai ke lantai tiga.
Gue tinggal,tidur,makan,mandi dan sebagainya di gedung tempat gue bekerja.Lantai satu untuk penyiar wanita,dapur,ruang makan sedang di depan ada Kantor bagian iklan.
Di lantai dua ada kamar untuk penyiar pria, meeting room,Fans Room dan ruangan si Bos,sedang di lantai tiga adalah studio siaran tempat kami bekerja,juga ada balkon tempat kami sering nongkrong,olahraga dan berteriak teriak kala stres melanda."Good morning Sam..."sapa gue pada pria yang langsung menoleh dan memberikan senyumnya padaku.Sam salah satu broadcaster juga di Suara Hati FM ini dan karena sering bersama,gue dan Sam akhirnya bersahabat.Ga lebih.
"Eh good morning princess"balasnya dengan senyumnya yang membuat gue menatapnya datar.
"Lo ga usah gombal gembel ma gue,princess mbah lo tue...."balas gue sambil duduk di kursi siaran.
Sam hanya balas tertawa kecil.Sperti yang gue katakan tadi Sam juga penyiar disini,sama kayak gue.Namun sesuai kebijakan Bos,dia memutuskan bahwa di setiap program harus ada dua orang yaitu penyiar dan operator lagu dan operator bertugas memutar semua lagu pada program tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada Untuk Al
RomanceAku tak pernah berbohong ketika aku mengatakan kalau aku mencintaimu,walau aku tak pernah jujur kalau saat ini aku telah bersamanya.