Prince Charming Al

275 8 0
                                    


" Bagaimana mungkin aku akan merasa dahaga,jika tatapanmu seteduh oase di gurun pasir"

Hai hai hai reader,saya kembali lagi update part enam,enjoy the story teman teman...
Jangan lupa vote dan koment ya biar makin semangat...

" Berhubung waktu udah menunjukkan pukul 12 siang, itu artinya Nada harus segera pamit undur diri dari program Info dan Tips, terimakasih banyak buat Suara Hati Lover yang setia nemenin Nada mulai tadi pukul 10 pagi sampe jam 12 siang ini. Dan...kalau Nada ada kesalahan ucapan, bahasa yang tidak tepat, atau kata kata yang menyinggung hati Nada minta maaf.
Hmm... baiklah lagu terakhir Nada pilihin darinya Rihanna- Stay, special buat Suara Hati Lover sekalian, always stay and keep listening 116.4Mhz Suara Hati FM..."

Gue melepas headphone dan menggerakkan kepala gue kiri dan kanan.
Ada rasa pegel yang menyelinap disana.
Gue tersenyum pada Angga yang tadi nemanin gue jadi operator.

" Lo berdua buruan turun disuruh Boss mau meeting katanya"
Gue dan Angga sama sama melihat ke arah Melati yang baru aja memasuki studio. Melati akan melanjutkan program selanjutnya. Dibelakangnya menyusul Sam yang akan bertugas menemani Melati sebagai operator.

"Meeting apaan?bukannya ini sabtu ya?biasanyakan kita meeting cuma hari senin aja" Gue bertanya pada Melati,

"Ga tau,gue juga belum dapet bocorannya,lo tau Sam meeting apaan?" Melati malah bertanya pada Sam yang dibalas hanya dengan gelengan kepala.

"Ya udah deh,kami meeting ya...yok Nad" Angga beranjak berdiri menuju pintu studio.

"Ya ya...lo berdua semangat ya..." Ucap gue sambil meraih handphone gue yang terletak dimeja.
"Oke..." balas Melati dan Sam bersamaan.

Gue memasuki meeting room,gue melihat ke arah Hexoz yang melambaikan tangan sambil menunjuk kursi kosong di sebelahnya,artinya dia ingin gue duduk di sebelahnya.

"Bu Boss mana?"tanya gue setelah duduk di samping Hexoz

"Ga tau gue.. " jawabnya simpel
"By the way Nad, lo tau ga sih kita meeting apaan? " lanjutnya kembali
" Ga tau gue,gue juga penasaran, jarang jarang kan kita meeting selain senin" jawab gue pada Hexoz yang dibalasnya dengan mengangguk anggukkan kepalanya

Suasana riuh, kami saling bercanda sambil menunggu meeting dimulai. Berhubung kami semua itu sahabatan ya you know lah gaes kalau sahabat ngumpul wuihhh ributnya ga tertolong lagi.

Pintu meeting room terbuka dan terlihatlah Bos cantik kami yang hari ini tampil sangat elegan. Ya gue juga ga pernah sih ngeliat dia tampil tak elegan. Kami semua langsung pada posisi hening, sambil menatap Bu Bos. Senyumnya sungguh manis,kalau kata Hexoz semanis gulajawa hehehehe....

"Selamat siang semuanya.." bu Bos memulai meetingnya.Sedikit tentang Bos gue, dia adalah wanita yang masih menurut gue terlihat muda di usianya yang sudah 38 tahun. Dia juga bos yang ga banyak nuntut dan memberikan kebebasan kepada para penyiar kemana saja, ngapain aja yang penting jangan mengganggu jadwal program. Dia jarang di radio, dia biasanya datang kesini hanya untuk meeting,tapi bukan berarti dia ga perhatian ke kita kita. Dia pernah bilang "Ibu percaya pada kalian" dan kami sangat menjaga kepercayaan bu Bos dan berusaha menjalankan program radio semaksimal mungkin.

"Oke,langsung aja ya kita mulai,meeting kita kali ini singkat kog... berhubung belum pada makan siang kan?so kita buat cepat aja..oh iya ntar hasil meetingnya diberitahu ya kepada Melati dan Sam" Bu Bos berbicara sambil tersenyum

"Yang free jadwal dari jam lima sore sampai selesai siapa? baik on air atau jadi operator?tanya bu Bos sambil memandang kami satu persatu.

Gue menaikkan tangan gue sebagai tanda kalau gue udah free jadwal program. Dan semua mata memandang gue,eh gue baru nyadar kalau yang free cuma gue.

Nada Untuk AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang