My Party

370 7 0
                                    

" Walau aku menang, tapi tetap saja terasa kalah saat aku tak bisa memilikimu"

Selamat membaca ya readers😊😊

Gue pergi ke lantai dasar mengecek sejauh mana persiapan party untuk malam ini.
Ternyata dah selesai. Anak- anak yang lain pada ngumpul di cafe. Tentu saja cafe kali ini ramai sekali soalnya semua kru Suara Hati Radio, dan semua karyawan cafe juga waterpark diwajibkan untuk ikut party supaya mempererat tali silaturahmi.

Ya begitulah kata tante gue alias bundanya Hexoz. Sayang papa dan mama gue ntar malam ga bisa hadir. Ada acara penting katanya. Hadeh...

Gue saat ini hanya memakai Jeans sobek- sobek dan sepatu converse kesayangan gue. Soalnya hari ini ga terlalu formal, hanya Hexoz saja yang cerewet melihat tampilan gue. Lagian hari ini semua karyawan free schedule kecuali anak cafe, mereka yang akan jadi pelayan ntar malam. Jadi gue pengen santai sebelum harus memakai pakaian formal di hari- hari esok.

" Mbak anak cafe atau radio? " sapa salah satu cowok yang bisa dibilang cakep.
" Gue eh Saya.." Gue gugup mau jawab apa.
" Hahaha, ga usah gugup. Pake gue juga ga apa- apa, lagian Gue ga makan orang koq. Kenalin gue Joshua, panggil aja Jo" sambil berbicara dia tersenyum manis.
Mirip senyum seseorang tapi siapa ya?
Ya senyumnya benaran manis. Senyum  yang manis, wajah yang cakep dan postur yang tinggi belum lagi bibirnya yang manis membuat gue yakin kalau ini anak pasti banyak yang ngincer.

 Senyum  yang manis, wajah yang cakep dan postur yang tinggi belum lagi bibirnya yang manis membuat gue yakin kalau ini anak pasti banyak yang ngincer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee won as Joshua

Gue menyambut uluran tangannya. Busyet tangannya lembut amat. Tapi dari penampilannya dia kok seperti anak orang kaya ya? Dan dari pakaian yang dia kenakan gue tau anak ini pasti orang yang punya, tapi kok mau ya kerja disini? 😉😉


" Gue anak radio dari cabang Palembang, gila baik banget ya bos kita" Kalau ga salah dia barusan muji gue kan?

" Kok baik?"
" Ya iyalah, kita dikasi tiket pp, hotel ditanggung, apa namanya kalau ga baik?"
" Hahahha, ga lah biasa aja" jawab gue merendah

" Apa yang biasa aja Nada, itu mah baik namanya. Ngomong- ngomong kamu kenal ga sama bos kita? Kalau ga salah namanya Sakura kan? " tanyanya lagi. Uups gue hampir lupa dia kan ga tau kalau gue lah bos nya dia.

Gue tersenyum lucu membayangkan bagaimana nanti kalau dia tau gue adalah bosnya ya..... Hahhaha....

" Nad...." Sebuah suara memanggil gue membuat gue membalikkan badan gue. Ada Sam yang melambaikan tangan menyuruh gue mendekat.

" Eh gue duluan ya, sampai nanti" gue permisi pada Jo yang dibalasnya dengan tersenyum manis.

" Lo mau meeting kapan lagi Nad? tadi dah lo tunda. Sekarang aja deh biar semua langsung kelar dan bisa siap- siap, lagian ini cewek- cewek banyak  Nad manusianya, pasti ntar kalian dandannya setahun deh" Hexoz kembali dengan bawelnya, berbicara komat- kamit begitu gue tiba di balkon.

Nada Untuk AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang