Pagi bersama Al

303 10 0
                                    

"Aku jatuh cinta pada senyumanmu,pada teduhnya tatapanmu,pada lembutnya ucapanmu,pada semua yang ada didirimu.
Aku jatuh cinta padamu"

Holaaaa readers apa kabar??sehat selalu ya dan jangan lupa vote n koment ya teman teman
Kita mulai part 5 nya....check this out

"Mana sih Al ni lama banget...."gue menggerutu sambil memeluk tubuh gue sendiri.Ini masih pagi,masih jam 5.15 dan gue udah berdiri di depan pagar.
Gue merasakan dingin yang menusuk,bahkan gigi gue aja sampai bergemelatuk sendiri.
"Aduh....mana dingin banget lagi"batin gue ngomel ngomel sendiri.

Taman di depan masihlah sepi,bahkan tak ada penunggunya,apa penunggunya???
Aduhhh....gue jadi horror sendiri.Gimana kalau tiba tiba aja kakek cangkul muncul trus ngajak gue ke sawah,atau gimana kalau tiba tiba nenek gayung minta dimandiin sepagi ini,..hadehhhh...bisa mati dua kali deh tu nenek gayung...

"Hei lama nunggunya..."suara lelaki itu membuat gue kaget banget hingga gue kehilangan keseimbangan.
Untung saja sepasang tangan kekar itu dengan sigap menangkap dan menahan tubuh gue.

Tau rasanya habis maraton 2 jam ga berhenti?debaran dihati gue jauh melebihi itu,jauh melebihi genderang perang.berdebar debar ga karuan.
Mata yang lembut seakan menusuk lembut otak gue.Gue terhipnotis dengan wajah lelaki yang menyelamatkan tubuh gue,coba aja kalau tidak ditahan oleh kedua tangan kekarnya sudah pasti gue minimal sakit pinggang atau maksimal malu semalumalunya.

Adegan ini seperti di film film korea yang sering gue tonton dan gue ga nyangka kalau gue bakalan mengalami adegan ni,rasanya indah gaes....

Bibirnya yang sexy tepat di depan wajah gue,dan bersiap siap...
"Aduhhhh plisss jangan tersenyumm"batin gue
Dan duarrrr.....ada kembang api di hati gue ketika dia tersenyum,matanya turut mengecil kala senyumnya terpampang di depan gue.

"Are you oke Nad,sori gue bikin lo kaget.."Suaranya membuyarkan lamunan gue
"Oh its oke Al.... gua ga kenapa kenapa,by the way thanks ya..."ucap gue sambil kembali ke posisi berdiri di depannya

"Aduhh...plis dong Al jangan secharming ini..."gue menyalahkan Al dalam hati gue.Siapa suruh dia secakep itu,buat otak gue tiba tiba berhenti di dia aja.Buat otak gue mati langkah aja.

"Lah lo lama banget sih..."Gue akhirnya berbicara setelah mencoba menghembuskan nafas perlahan agar Al tak menyadarinya.Nada suara gue,gue bikin seperti kesal,haduhhhh kenyataannya gue cuma nutupin debaran di hati gue.

"Oopsss sory Honey,gue tadi malam lama tidurnya,eh malah telat bangun,ahhh baru juga 15 menit Nad"jawab Al sambil melihat jam tangannya

"Ya tapi tetap aja lo ngebuat gue nunggu Al"jawab gue tanpa melihat Al

"Kamu nungguin aku Nad?wuiihhhhh..senangnya,seorang Nada nungguin Al,what a perfect couple..."
Al malah menarik gue lebih dekat dengannya,merangkulkan tangannya di bahu gue

"Apaan sih Al,berat tau"jawab gue sambil melepaskan tangan Al.Dia ga tau apa kalau hal itu bikin hati gue berdesir halus.

"Nad,kamu merajuk ya sweetheart?"

Apa??sweetheart??ohh noooo,untung aja gue ga punya penyakit jantung,kalau punya udah pingsan gue menahan debaran debaran yang semakin lama semakin berat ini.

"Gue ga merajuk..merujak iya.."gue memajukan bibir gue dengan ekspresi marah
"Lo mau makan rujak?sepagi ini"Al balas candaan gue dengan menatap gue sambil memamerkan barisan giginya yang putih dan rapi
"Hmmm...Lo ngidam ya Nad???"dia tertawa ngeledek gue
"Apa?????"gue menatapnya garang...
"Wahhh....malam pertama kita sukses ya hahhahaha"ucapnya samil tertawa.

Gue jadi teringat pas gue ketiduran di rumah Al.
"What????"gue dengan cepat pengen nyubit dia,dan dengan sigap dia menghindar
"Hahhahaa,,ga semudah itu tuan putri"ejeknya sambil berlari pelan

Nada Untuk AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang