Diduakan?atau yang Kedua?

588 7 2
                                    

" Hanya ada satu alasan untuk sebuah perselingkuhan, kamu tidak benar- benar mencintaiku. Just it. "

Happy reading readers yang berbahagia😁😁😁

Tangan gue bergetar saat membuka handle pintu bungalow tempat gue menginap, gue hanya ingin cepat- cepat berlalu dari hadapan Al, gue ga bakalan bisa menahan tangis gue lebih lama di depan Al.

Baru saja gue melangkah masuk tatkala Al tiba- tiba saja mendorong pintu dan nyelonong gitu aja masuk ke ruang tamu dan langsung berbalik menatap gue.

"Kamu pergi ga? " suara gue kembali meninggi memenuhi ruangan ini
" Aku ga akan pergi sebelum kamu dengar penjelasan aku Nad, plis Nad kasih aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya" Al memegang lengan gue yang dengan cepatnya gue tepis dengan kasar.

" Kurang jelas apa lagi Al, aku melihat semuanya, aku mendengar semuanya. Jadi semuanya udah jelas buat aku dan aku ga butuh penjelasanmu. Sekarang yang aku mau kamu pergi" gue berteriak berapi-api.

" Nad, listen...aku sangat mencintaimu" pandangan gue beradu dengan Al, bedanya gue emosi dan dia memelas.
Gila ni cowok, jelas jelas selingkuh masih saja dengan pedenya bilang cinta, perlu masuk RSJ kayaknya.

" hahahaha....kamu bilang kamu cinta?" Gue tertawa sinis sebelum menatap Al dengan tajamnya lalu berkata pelan
"Aku yang mencintaimu Al, aku yang mencintaimu sepenuh hatiku, aku yang masih menantimu walau kamu tinggal gitu aja, aku yang masih merindukanmu walau aku ga tau kamu dimana, aku Al.....hanya aku yang mencintaimu tapi kamu tidak Al. Kamu hanya mau membalas semua sakit hatimu padaku, udah Al udah cukup. Aku udah cukup tersakiti kok.." Gue menangis terisak isak, gue ga perduli lagi serendah apa gue dihadapannya. Gue cuma pengen dia tau bahwa cinta gue bukan cinta main main.

" Ya ampun Nad, demi Tuhan aku ga ada maksud seperti itu" Al menarik tangan gue dan lagi lagi gue hempaskan

"Don't touch me...." gue mundur beberapa langkah dari hadapan Al
" Trus maksud kamu apa? Apa maksud kamu ninggalin aku gitu aja? Apa maksud kamu menduakan cintaku? Oh..aku bahkan ga tau aku ini diduakan apa aku yang  nomer dua, whatever Al, I don't care anymore"

" Sayang, hanya kamu yang ada di hatiku Nad" Al maju mendekat dan memeluk gue. Gue berontak, bukan karena gue tidak merindukan dekapan Al, sungguh gue rindu tapi ini salah. Gue ga mau diperlakukan Al seenak hatinya, waktu gue udah cukup sia sia menanti dia beberapa bulan terakhir ini. Dan gue ga mau menyakiti hati wanita lain karena keegoisan gue.

" Lepasin gue Al.... huh..." gue mendengus kesal, sambil mendorong Al mundur.

" Biarkan aku menjelaskan sama kamu Nad, apa yang sebenarnya terjadi"

" Baiklah, katakanlah...jelasin sampai aku mengerti" Oh..gue hanya ingin semua ini cepat berlalu, gue hanya ingin Al pergi secepatnya. Dan walaupun gue meminta penjelasan bukan berarti gue akan percaya begitu saja, ga mungkin ada penjelasan yang masuk akal dari sebuah perselingkuhan. Hanya ada satu alasan Al tidak benar benar mencintai gue. Just it.

" Jujur Nad, aku dan Seruni memang sudah bertunangan"

Walau gue udah bisa menebak hal ini tetap aja rasanya hati gue bagai diremas mendengar langsung dari mulut Al.
Oh...nama gadis itu Seruni. Nama yang cantik secantik orangnya. Seruni yang hebat yang bisa membuat Al berpaling dari gue. Gue ga membenci dia, mungkin dia juga korban dari kebusukan Al.

Gue kira gue akan bisa mendengarkan semua penjelasan Al, tapi ternyata gue salah. Hanya mendengar nama wanita itu dan pengakuan Al kalau mereka sudah bertunangan sudah terasa sakit.

" Wah, kamu luar biasa ya Al, kalau dia tunanganmu trus aku siapa? Aku tunangan siapa hah? Segampang itu ya buat kamu. Trus lebih dahulu mana aku atau dia yang menjadi tunanganmu?"

Nada Untuk AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang