23. Back To Evil

3.7K 182 9
                                    

~Awin POV~

Setelah kejadian kemarin yang tidak mendapatkan seorang mangsa untuk kubunuh, akhirnya setelah aku bangun dari tidurku dan aku langsung bersiap-siap untuk mencari mangsa dipagi hari ini.

Sekitar 15 menit aku mandi, aku langsung menuju lantai 1 untuk membuat sarapan untuk Steve, dan Mollie. Meskipun hanya roti selai saja, tapi mereka menyukainya.

Setelah 5 menit aku makan roti sambil mendengarkan berita di tv, aku langsung menuju ke rumah baruku terlebih dahulu. Jaraknya sekitar setengah kilo dari rumah Mollie. Pekarangan rumah Mollie memanglah kecil tapi, masih ada beberapa keluarga yang menetap disini.

Sekitar 15 menit berjalan, ternyata rumahku sudah setengah jadi. Terlihat beberapa pekerja yang sedang istirahat langsung bekerja kembali setelah melihatku datang.

Dengan cepat aku kembali ke rumah Mollie. Sekitar 15 menit aku kembali ke rumah Mollie, aku melihat seorang pemuda berjalan melewatiku.

Dengan cepat aku berjalan tanpa suara, mengambil tongkat baseballku dan kupukul kepalanya sekencang mungkin.

Buk.....

Pemuda itu langsung kubawa kedalam rumahku dan kukunci semua pintu dan jendela.

Kubawa ia ketempat bermainku dan ku ikat kedua tangan dan kakinya.

Kujambak rambut panjangnya itu dengan kencang hingga terlihat kulit kepalanya yang sudah kutarik hingga botak itu.

Kuambil silet yang tidak jauh dari posisiku. Dengan cepat ku tebas pahanya dengan silet secara horizontal hingga berdarah.

Masih belum bangun juga.

Kutebas lagi pahanya secara vertical membuat sebuah tanda plus.

Ia masih belum bangun?. Kukuliti pahanya yang sudah mengeluarkan cairan kental berwarna merah itu.

Setelah 2 menit aku membuat lingkaran di pahanya, akhirnya tinggal kutarik kulitnya ini semua otot pahanya akan terlihat dengan jelas.

1 tarikan....

Pahanya sudah penuh dengan darah, tapi masih belum cukup sakit untuk membuat ia bangun juga. Aku kesusahan menarik kulitnya karena darahnya yang cukup membuat tanganku licin.

Aha.....

Tiba-tiba secara tak langsung, aku mendapat sebuah ide yang harusnya cukup untuk membangunkannya.

Aku keluar dari tempat bermainku dan aku mengambil beberapa lemon yang ada di dalam kulkasku.

Tak lupa kupotong terlebih dahulu lemon itu. Setelah aku selesai memotong lemon itu, aku langsung memeras lemon tersebut kedalam gelas danmasuk ke dalam tempat bermainku.

Kuperas lemon itu kedalam gelas yang cukup untuk 3x tuang.

Splash....

Kulempar langsung gelas pertama kelukanya. Masih belum bangun juga. Padahal itu sudah lumayan perih untuk membuat orang kesakitan.

Kali ini akan aku tuang ke pahanya dari jarak dekat.

Sudah hampir 30 menit aku bermain dengannya dan ia masih belum bangun.

Fuck......

Dengan nada kesal, kuambil Brass Knuckleku yang belum pernah aku gunakan ini.

Kuangkat kepalanya menghadapku.

Buk....

Terlihat bolongan kecil dipipinya sebelah kiri bekas pukulanku ini.

Psychopath Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang