20. Hawa Nafsu

6.3K 199 11
                                    

~Awin POV~

Kuawali pagi ini dengan tenang. Seperti air mengalir tanpa gangguan sama sekali. Sedangkan Mollie harus pergi berangkat sekolah sendirian.

Aku tidak tega melihat ia berjalan sendirian. Akhirnya aku mengikutinya sampai benar-benar dia sampai di sekolah dengan selamat.

~Mollie POV~

Aku berangkat kesekolah dengan raut muka yang tidak senang. Bagaimana tidak, pacarku sudah tidak bersekolah lagi. Sedangkan aku, hanya bisa bercanda dengan teman-teman sekelas.

Memang tidak mudah rasanya di tinggal sendirian. Meskipun... setelah pulang aku akan bertemu.. tapi rasanya aku ingin selalu bersama dengannya dalam keadaan susah maupun senang.

Memang hidup ini seperti roda yang berputar. Terkadang kita di bagian atas dan terkadang kita di bagian bawah. Tapi... setidaknya aku yakin Awin akan selalu bersamaku dalam keadaan susah maupun senang.

Dengan raut muka yang mulai mengembang, ku percepat langkah kakiku kesekolah.

~Awin POV~

Mollie sepertinya sudah mulai senang. Bisa kulihat dari langkahnya berjalan kesekolah.

Aku akan selalu bersamamu sayang.

Setelah aku mengikuti Mollie sampai sekolah, aku membuka multichat antara aku, Mollie, Daniel , dan Clara.

Chat kemarin ternyata cukup membuatku terkaget.

Daniel : Katanya besok kita pulang cepet.
Clara : Yes.... bisa berduaan sama kamu wkwkwk
Daniel : Sore ke rumah Awin yuk.
Clara : Belajar masak ya?
Daniel : Iya dong... ntar aku jemput yak.

Multichatku berakhir pada jam 3.15.

Sebenarnya kami pulang pukul 2. Karena hari ini pulang cepat, kira-kira jam 1 30 menit-an sudah pada pulang.

Ku awali chat pagi ini di multichat tersebut.

Aku : Niel... titip Mollie ye.... jagain buat gw kalo diapa-apain belain ye.

Itu chat pagi hari ini, lebih tepatnya pukul 6.45. 5 menit lagi sekolah akan di mulai. Tak lama hp ku langsung bergetar dan kulihat apa yang membuat notif.

Daniel : oke bebz..... :*
Aku : udah ada Clara masih mau sama gw.... hati-hati ya bebz :*
(#HomoDetected)

Daniel sering memanggilku "bebz" di chat tersebut. Membuat Mollie dan Clara tertawa geli karenanya.

Mempunyai teman seperti itu memang menyenangkan. Membuat temannya tertawa dengan kekonyolan mereka sendiri.

Back to work. Let's find some target.

~Daniel POV~

Aku akan melindungi pacar temanku ini. Meskipun kami berbeda kelas, tapi aku bisa menyuruh Clara untuk menolong Mollie. Aku hanya bisa memantau keberadaan Mollie ketika jam istirahat.

Semoga tidak ada hal aneh terjadi kepada Mollie dan Clara. Amin..

~Clara POV~

Aku duduk di sebelah Mollie setiap hari. Meskipun aku sering tertidur di kelas karena bergadang, tapi ia selalu meminjamkan buku catatannya padaku jika ada catatan yang penting.

~Author POV~

Selagi teman-teman Awin sedang belajar, berbeda hal dengan yang Awin lakukan. Awin sedang melampiaskan hawa nafsunya mencari teman bermain. Baru melewati 1 jam belajar di sekolah, ia sudah mendapatkan 1 korban.

Entah untuk apa ia membunuh lagi padahal ia sudah mempunyai cukup uang untuk membuat rumah baru.

Mungkin ia membutuhkan uang untuk membeli furniture di rumah barunya.

Psychopath Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang