~Steve POV~
Aku disuruh kakakku untuk menjaga rumah hari ini. Karena aku merasa ada yang kurang jika aku masuk untuk bersekolah hari ini. Karena beberapa murid yang terkena kecelakaan bus itu, kelasku hanya memiliki kira-kira hanya 10 orang saja.
Aku menunggu kakakku pulang dengan Mollie. Karena aku bosan menunggu mereka pulang, akhirnya aku tertidur di sofa ruang tamu ini.
~Awin POV~
"Daniel" sapaku kepada temanku ini.
"Apa Win?" tanyanya kepadaku.
"Gimana kabar lu?" balasku kepada daniel.
"Baik dong" balasnya balik kepadaku.
"Maksud gua hubungan lu sama Clara" kataku sambil memukul bahunya.
"Baik lah" katanya "Mollie mana?" lanjutnya.
"Kelas lah... Dimana lagi, lagi pula dia ada ulangan entar" balasku kepada daniel.
"Oh....... Ya udah gua mau makan dulu. Laper gua" katanya padaku.
Setelah Daniel berkata bahwa ia ingin makan, Aku hanya pergi menuju kelasku yang sepi dari tadi.
"Lebih baik aku tidur daripada jalan-jalan.... Capek" kataku pada diriku sendiri.
Akhirnya aku tertidur pulas karena waktu istirahat aku tidak melakukan apa-apa.
Kring............. Bel sekolah membangunkanku dari tidur pulasku. Aku langsung pergi ke toilet dan aku mencuci mukaku sebentar.
Setelah aku mencuci mukaku, aku langsung kembali ke dalam kelasku.
14.30
Aku berjalan pulang dengan Mollie, Daniel, Clara karena rumah kita yang tidak terlalu jauh letaknya. Kami selalu pulang ke rumah bersama saat Daniel berpacaran dengan Clara.
"Kakak pulang!" Teriakku membangunkan adikku yang tertidur pulas.
"Ka....Kak" balas adikku sambil mengusap kedua matanya.
"Mau makan?" tanyaku pada adikku.
"Mau kak" balasnya sedikit mengantuk.
"Kakak kepasar dulu ya. Kamu tunggu sebentar oke" kataku sambil keluar rumah.
Akhirnya aku pergi ke pasar bersama Mollie untuk membeli bahan untuk memasak.
"Kamu mau makan apa say?" tanyaku pada Mollie.
"Ayam goreng aja say" balasnya kepadaku.
Setelah kami sedang mencari ayam yang kami inginkan, akhirnya aku memutuskan untuk membeli 2 ekor ayam. Apalagi adikku sudah tidak makan masakan rumah 2 bulan. Jadi setidaknya memanjakan adik sendiri tidak apa apa lah.
Kami langsung pulang setelah kami mendapat ayam.
At Home
Aku sempat menyuruh penjual ayam tadi untuk memotong kedua ayam itu. Jadi saat di rumah aku hanya memasak dan memakannya.
Bicara soal duit, aku masih memiliki banyak uang karena aku menghemat dalam hal apapun.
"Makanan siap" kataku setelah selesai memasak ayam tersebut.
Kami memakan ayam goreng hasil buatanku ini.
"Memang makananku selalu enak ternyata" kataku dalam batin sambil melahap ayam gorengku.
"Wow enak banget kak" kata Steve kepadaku.
"Iya kamu pinter masak" Kata Mollie kepadaku.
"Hehe.... Bawaan nyokap kali haha" kataku sambil tertawa.
Uhuk... Uhuk....
"Makan tuh jangan sambil ngomong sayang" kata Mollie kepadaku.
"Iya sayang" balasku.
Setelah kami selesai makan, kali ini aku yang mencuci piring dan gelas yang tadi kami pakai.
"Say" kata Mollie kepadaku.
"Apa say?" tanyaku padanya sambil melanjutkan cuci piring.
"Kamu tidak membunuh lagi kan?" bisiknya kepadaku.
"Lagi libur kali..." balasku sambil tertawa.
"Yudah" katanya "Aku mau tidur dulu ya" lanjutnya dan mencium pipiku.
"Sweet dream ya" balasku kepada Mollie.
Setelah aku selesai mencuci piring, aku menghampiri adikku yang sedang asik menonton film di ruang tamu.
"Dek" sapaku "Kamu belum tidur?" lanjutku sambil duduk kearahnya.
"Belum kak, lagi seru" balas adikku sambil menonton TV.
"Tidur gih... Liat tuh mata kamu udah merah" balasku kepada adikku sedikit membentak.
"NO!" bentaknya kepadaku.
"Ya udah kamu tidur sini ya... Kakak mau tidur di atas. Jangan lupa matiin lampu sama TV ya" balasku meninggalkan dia di ruang tamu sendirian.
"Eh... Kak" katanya.
"Apa?" tanyaku.
"Aku tidur deh" lanjutnya "TV sama lampu matiin ya kak" lanjutnya dan berlari ke lantai 2.
"Asem kata-kata gua..." kataku sedikit memelas.
Akhirnya aku mematikan TV dan lampu di lantai 1. Setelah aku menaiki tangga aku pertama-tama pergi ke kamar adikku. Ternyata ia sudah tidur dengan pulas.
Aku menghampirinya dan duduk di pinggir kasurnya.
"Enak ya ngerjain kakaknya pake kata-kata kakaknya" kataku kepadanya yang sedang tertidur.
Aku merapikan selimutnya dan mencium keningnya.
"Welcome Home" kataku sambil pergi keluar kamar.
Setelah aku menghampiri kamarnya, aku masuk kekamarku dan Mollie.
By The Way.... Aku memang tidur dengan Mollie dalam 1 ruang yang sama, tapi tidak di ranjang yang sama.
Aku pergi ke kasurku dan aku memasang HeadSet untuk mendengarkan lagu sambil tidur.
"Bye Today. Hi Tomorrow" kataku sambil menatap langit-langit kamar.
13 Here...
Sorry makin lama update.... Dan sorry juga makin lama makin aneh nih cerita... :v
Thanks yang masih mau baca.
Your Vote and Comment = Spirit for me...
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Falling In Love
TerrorLelaki muda yang masih duduk di bangku SMA mengidap kelainan jiwa. Hingga suatu ketika, muncul sesosok wanita di sekolahnya yang membuat ia setengah sadar akan dirinya. Kemunculan wanita ini membuat lelaki ini jatuh cinta pada jumpa pertama. Akankah...