***
"Tuhan adil kok"
Seraya kata-kata tersebut menusuk
Menusuk hingga membuat jantungku kelu
Padaku, Tuhan membuat keadilan yang sangat Adil
Kelu kesalku ku curahkan
Hingga lelah air mataku tak lagi terlihat
Air yang sedari tadi mengalir malah kini tak tersisa
Hingga kini batin masih meracau sendirian
Tuhan maha adil
Aku belajar tentang hal itu
Belajar ikhlas dengan semua yang terjadi padaku
Tak kecuali sakitku, perihku, kuhilangkan tampa bekas
Padahal, beribu luka kini menyesakkan
Tanpa tau ringan kata banyak akan makna
Tanpa tau singkat kata menusuk sampai sanubari teramat dalam
Meninggalkan aku yang sendiri merutuki kebodohan
Meyakinkan aku tuk kembali bangkit
Meyakinkan aku tuk kembali berjuang
Tanpa pamrih
Dengan banyak semangat
Tak tau akan akhirnya
Aku hanya ingin terus berjuang
Berjuang sebisa ku melakukan
Walau akhirnya tak ku dapat hasilnya
Lelahku kuhempaskan
Perihku kutinggalkan
Semangatku kugenggam erat
Kerja kerasku kulampiaskan
Hingga pada waktunya
Semua akan terbayar lunas...
*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hati
PoetrySemua kata yang mendeksribsikan rasaku, pada dia, pada hidupku, pada semuanya. Curahan hati yang terbelenggu.