***
Bersamanya...
Walau tak bisa mengenggamnya
Disisinya...
Walau tak dapat mendekapnya
Kita...
Lirihku tiap detiknya
Terasa sakit menyelimuti raga
Tanpa tau penyebab pastinya
Kita...
Lirihku padamu yang tak pernah peka
Memberi harapan padaku namun tak paham juga
Menanamkan empati yang kini menjadi rasa
Kita..
Berkali-kali ku ucap padamu
Namun kau diamkan aku
Menerka sendiri jawabanmu
Kita...
Berjalan berdampingan dijalan setapak
Dingin menerpa, namun kau tetap diam
Mencoba merunungi arti kita dalam benak
Kita...
Sakit ku dengar kata itu
Perih ku rasa menunggu jawabanmu
Jenuh ku rasa kini bersamamu
Kita...
Tatapan nanar kau beri padaku
Yang menunduk menahan sakitku
Perlahan kau jawab padaku
Kita...
Sebatas teman tanpa kepastian
Berbagi sendu tawa bersamaan
Tanpa tau kini rasa menyerang tiba-tiba
"Kita... Hanya teman"
Kau jawab lirih
Tanpa tau luka kini menyerang hati
***
Untukmu Chafiratan_
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hati
PoetrySemua kata yang mendeksribsikan rasaku, pada dia, pada hidupku, pada semuanya. Curahan hati yang terbelenggu.