***
Aku benci
Benci, sembunyi luka di dalam hati
Benci, titipkan rindu di dalam duka
Benci, lirihkan bahagia padahal luka
Tersenyum
Padahal lukaku menumpuk diujung hati
Padahal rinduku mengunyakku tiada henti
Padahal tangisku tak terbendung lagi
Mengapa kau datang beri janji
Walau pada akhirnya kau beri luka yang perih
Mengusut rinduku yang terbendung di ujung ruang hati
Menyiksaku batinku tiada henti
Aku meninggalkannya
Luka yang mendalam di dalam ruang
Ruang sepi tanpa seorang
Kau yang dulu berada didalam sana
Aku yang bodoh
Menganggap kau cinta
Dan ingin mendekap erat
Aku yang bodoh
Menganggap kau rindu
Dan ingin memelukmu erat
Namun aku tahu diri
Kau menyuruhku pergi
Dari rasa yang sedari muncul dihati
Dari rindu yang selalu ingin ada temu lagi
Aku berhenti...
Berhenti memuja cinta yang semu
Aku berhenti...
Berhenti menunggu cinta yang tak ingin ditunggu
Aku berhenti...
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hati
PoetrySemua kata yang mendeksribsikan rasaku, pada dia, pada hidupku, pada semuanya. Curahan hati yang terbelenggu.