Akhir

43 3 0
                                    

Aku tuliskan perasaanku di dalam sebuah cerita

Kususun indah namamu tiada tara


Kau yang benar-benar ingin kudekap

Kau yang benar-benar ingin kumiliki





Berawal dari kata tak kenal

Kau hadir dalam bentuk bayang namun terasa nyata

Membuyarkan ilusi di batas elegi

Membiarkan ku terka sendiri rasa yang kembali tumbuh dalam hati





Berada kita dalam satu lingkup yang sama

Berjalan beriring berbagi tawa serta canda

Kau yang mudah ku lihat

Tapi sulit untuk ku genggam erat








Katanya aku tak perlu menunggu lagi

Kau sudah datang dan beri peluang untuk kumiliki

Tapi kurasa semuanya keliru

Aku kembali ketempatku dan perlahan mundur teratur






Pada akhirnya kita hanya sebagian dari cerita yang tak usai

Yang ku genggam erat naskahnya tanpa mau orang lihat

Karena aku tak mau orang tau

Betapa bodohnya aku jatuh begitu saja padamu.





Dan pada akhirnya

Kau tetap menjadi kau

Yang akan tetap menjadi kau

Seseorang yang telah dimiliki hatinya

Seseorang yang sudah ada pemiliknya







•••




Kata Sebelum Berakhir

Kutuangkan rasa pada kata berantakan yang ku punya

Ku biarkan kalian membaca dan terka sendiri maknanya

Aku yang selalu egois

Aku yang terkadang bimbang

Aku yang selalu saja jatuh

Dan aku yang selalu saja menyerah



Aku tak punya apa-apa selain kata



Aku yang terlalu menyukai kata

Aku yang terlalu percaya cinta

Tak peduli kalian mencemohku di belakang

Tak peduli karyaku di pandang sebelah mata


Selalu ku tuangkan rasa didalamnya

Agar kalian mengerti

Bahwa kata selalu punya makna

Bahwa rasa selalu menerjemahkan kata


Aku simpan semuanya di dalam relung hati.

Ku biarkan sunyi mengisi kekosongan jiwa.



Terima kasih atas semua yang sudi membaca

Tak ada yang dapat ku beri selain doa dan harapan.

Kalian penyemangatku..

Bahkan tanpa kalian tahu itu.









Thanks for read

Salam, Gewind penyuka kata

Relung HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang