Aku tak mengerti lagi
Hatiku tiap hari menahan getir
Tak kerap aku menahan pilu serta perih
Kusimpan rapi di benak dan ku kunci matiBahkan aku tak ingat berapa kali sudah kau bentak dan hiraukanku.
Ku anggap kau sedang lelah
Ku anggap itu biasa sajaLalu setelah itu,
Kau buat lagi...
Kemudian kau bertingkah aneh lagi,
Semakin jauh, jarak kita u jauh...Aku tak tau bagaimana bisa aku terlalu mencintamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hati
PoetrySemua kata yang mendeksribsikan rasaku, pada dia, pada hidupku, pada semuanya. Curahan hati yang terbelenggu.