Relung Hati

Mainkan saja

Kenapa tak biarkan saja rasa kita tumbuh melayang

Seperti dedaunan kecil dalam pot tanaman

Seperti kenangan yang diam-diam tumbuh besar

Kenapa tak kita biarkan saja rasa bermain dengan logika

Hingga muncullah idealis tentang kata kita

Buah pemikiran tak jelas dari mereka

Namun kenapa jika kita berbeda

Mainkan saja pena hingga rusak

Aku sibuk mengatur kata apa yang pantas agar kau mengerti rasaku

Namun kau sibuk dengan permainan yang tak kumengerti

Hindari saja aku sesukamu

Masukkan dalam permainan yang kau banggakan itu

Kau yang bilang sendirikan..

Jika kau bahagia sekarang dan aku tak perlu menggangumu

Jadi biarkan aku pergi

Biarkan aku lari...

Kau yang bilang sendirikan

Bahwa kau mencintaiku dan tak akan meninggalkanku

Jadi kenapa sekarang kau menyuruhku pergi jauh?

Kau anggap apa hatiku?

Baiklah..

Mainkan saja sesukamu