***
Ku ingat senyummu
Senyum yang buatku terpaku
Tiap detiknya ku terbatu
Melihat senyum indah yang buatku merindu
Tak ingin ada sendu
Walau ragaku kini kian kelu
Nafasku tercekat tiada henti
Sakitku kini kian perih
Kau pegang tanganku erat
Mengisyaratkan padaku kebahagiaan
Membiarkan rinduku terlampiaskan
Padamu yang hadir tak terlewatkan
Kau hangatkan tubuhku
Tubuhku yang bergetar hebat karenamu
Kau rengkuh tubuhku
Membuat hatiku berdetak tak tentu
Hanya 3600 detik bersamamu
Lampiaskan rinduku yang terbelenggu
Biarkan 3600 detik menatapmu
Membuatmu bahagia karenaku
Andai kau tau
Aku mencintaimu sedeharna
Sesederhana pelangi yang muncul setelah hujan
Sesederhana senyum manis yang kau beri setelah kau puas
Walau waktu kini menyerangku
Katakan cinta padamu dihadapanku
Katakan rasaku yang terbelunggu dalam senyumku
Padamu yang selalu bahagia disisiku
Biarkan aku katakan rindu
Padamu, hanya padamu
Biarkan aku katakan rasaku
Padamu, hanya padamu
Namun bibirku kelu
Kata yang hadir dalam benak
Tersapu rata tanpa jejak
Tertelan semua tak tersisa pula
Tak tahan
Rasa sesak dijantungku mulai terasa
Terasa sakit, perih, dan luka jua
Tak henti ku meringis kesakitan dalam diam
Namun senyummu buat aku kuat
Sejenak ku lupa kini sakit menyerang
Menyerang jantungku yang bedegub tak tentu sekarang
Walau perih menibulkan bercak tak terlihat
"Aku cinta kamu"
Lirihku perih ditelingamu
Saat mataku kini kututup rapat karena waktu
Waktu yang seakan tak berpihak padaku
Aku pergi
Meninggalkanmu dengan memori
3600 detik bersamaku tanpa perih
Dengan senyum tawamu tak terhenti
Terima kasih
Atas senyummu terakhir kali
Kado terakhir sebelum ku pergi
Meninggalkanmu di dunia sendiri
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hati
PoetrySemua kata yang mendeksribsikan rasaku, pada dia, pada hidupku, pada semuanya. Curahan hati yang terbelenggu.