PART 2

280 4 0
                                    

sebenernya ini cerita udah lama dibuat tapi karna males ngetik sama masih engga pede baru sekarang dilanjut lagi

maaf typo bertebaran

"Setelah 5 tahun berlalu, rasa itu muncul kembali.
Dimana dada ini berdegup kencang setiap melihat nya
Dimana rasa penasaran membuncah tentang dirinya
Dimana rasa ingin memiliki nya muncul
Apakah hati ku sembuh kembali? " Dandy

---------

BARU saja aku akan meninggalkan kedai ini, aku melihat Nana kembali dengan berlari-lari yang cukup tergesa gesa.
"Aku terima penawaran itu." Ucap nana langsung dengar napas yang rak teratur.
"Baik, saya akan menyiapkan surat perjanjian nya dan anda bisa datang ke kedai ini 3 hari kedepan setelah anda pulang sekolah."jawab ku dengan menjelaskan nya
"tapi aku membutuhkan uang nya saat ini."
"gadis manis,kau tak perlu khawatir nanti anak buah saya yang akan mengurus semuanya"
"terima kasih."balas nana dengan wajah yang tak jauh beda sejak awal beretemu yang tak lain murung dan pasrah.
nana langsung meninggalkan ku dengan senyum kemenangan ku.
flashback off
aku pun terlelap setelah mengingat keahlian ku untuk mendapatkan gadis itu.
pov dandy end

Keesokan hari
Dandy sudah menunggu nana selama 1 jam dikedai ramen
"jadwal nya kan pulang jam 3 sore,tapi ini udah hampir jam 4,kemana gadis itu."gumam dandy sambil melirik jam bermerek nya yang melingkar pada tangannya.
"Assalamualaikum, aku disini." jawab nana
" kamu kemana aja ,udah 1 jam kamu telat"
" Maaf Pak, aku tadi ada konseling dulu dan tidak sempat memberitahu karena hp saya mati." jawabnya dengan nada menyesal
" dengan pak yudhi? Orang yang kamu suka itu."ucap dandy dengan nada yang ketus
" anda tahu dari mana masalah ini."
" Mulai sekarang kamu tidak boleh dekat-dekat dengan guru kesayangan mu."balas dandy tanpa menjawab pertanyaan nana
" anda tidak bisa mengurusi urusan saya, dan menentang saya dekat dengan siapa pun."
" gadis manis,Anda milik saya dan ingatlah akan perjanjian itu."balas dandy dengan mengangkat dagu nana dengan jari nya
nana pun tidak bisa menahan air mata nya,mengalir dengan sendirinya dan nana langsung mengusap nya,nana tidak ingin dirinya dipandang lemah oleh pria arogan didepannya.
"aku akan menunggu mu sampe ujian nasional berakhir."to the point dandy
"terima kasih,anda mengerti saya tapi saya mempunyai permintaan yang terakhir ."
"apa itu?"
"saya ingin anda tidak menemui saya sampai ujian nasional itu selesai ,karna saya ingin fokus belajar."
"tapi....."balas dandy yang ingin membantah tapi terpotong karna nana memohon
"saya mohon."
"oke."jawab dandy
meski dandy tidak rela menerima permintaan itu tapi dandy tidak tega melihat gadis yang disayangi nya menangis gara gara dia apalagi dihadapan dandy.
setelah menemukan jalan keluar ,nana pun pamit pulang dan menolak ajakan dandy yang ingin mengantar nya.

Mereka pun menjalan kan hari hari nya seperti biasa tanpa ada komunikasi antara nya.Nana benar benar fokus dalam belajar sampai sampai tidak ingat akan perjanjian itu tapi berbeda dengan dandy yang tidak fokus dalam pekerjaan yah karna seorang gadis yang tak laen adalah nana,dan selama itupun dandy menjadi stalker kembali nana tanpa diketahui nana.
Dandy tidak tahan ingin rasa nya melihat nana dari dekat tapi dia ingat atas permintaan nana meskipun dandy melihat nana dekat dengan pak yudhi guru kesayangan nana,dandy hanya bisa menahan amarah.
"aku memberi kebebasan saat ini."ucap dandy dengan menahan amarah nya.
3 bulan kemudian
Pov nana
Hari minggu datang setelah melewati hari hari yang menegangkan.
Yah,aku baru saja menyelesaikan ujian nasional beberapa hari yang lalu dan pagi ini aku baru saja selesai mandi dengan handuk yang bergulung diatas kepala .aku pun menuju meja rias, melepas handuk pada kepala ku dan menyisir rambut yang masih basah.
Aku hanya memakai dress selutut dengan tangan 3/4 ,memang kalau dirumah aku memakai pakaian yang lumayan terbuka karan saat ini aku hanya sendiri dirumah, kedua orang tua ku sedang keluar kota menemui nenek yang sedang sakit.
Adik??
Sayang yah aku anak tunggal.
Aku menuju dapur untuk memasak makan pagi yang cukup sederhana nasi goreng dengan telor mata sapi diatasnya. Sudah kebiasaan ku makan pagi sambil menonton tv lebih tepat nya drama korea di chanel korea atau dari cd nya.
Aku sedang menikmati kebebasan ku dan terdengar
Toktoktok
Suara pintu diketok hahahahaha
"Baru saja menikmati sudah ada yang ganggu, siapa sih."rutuk ku sendiri
Awal nya aku berpikir untuk mengganti pakaian ku karna terlalu terbuka tapi aku baru ingat biasanya pagi pagi gini ibu hastuti tentangga sebelah mengantar sarapan untuk ku karna dia mengetahui ku sedang ditinggalkan orang tua.aku pun sedikit berteriak untuk menjawab ketukan pintu
"Sebentar"
Aku berlari menuju pintu dan langsung dibuka pintu tanpa melihat ke jendela untuk memastikan siapa.pintu terbuka
"Astagfirullah"ucap nana yang sedikit keras
Pov nana end

Pov dandy
Aku datang kerumah nana pagi pagi karna rasa kangen ku yang tak bisa ku tahan lagi,aku mengetahui kalau nana telah selesai dalam ujian nasional nya.aku langsung mengetuk pintu dengan tak sabaran
Toktotktok
Cukup lama tidak ada yang merespon,tapi baru saja akan mengetuk lagi,terdengar suara didalam
"Sebentar"
Aku menunggu dan pintu terbuka menampakkan seorang gadis cantik dengan memakai dress selutut dan rambut nya terurai. Aku baru pertama liat nana seperti ini
"Astagfirullah" ucap nya yang agak keras"
"Hai gadis manis,good morning."ucapku dengan senyuman khas ku
"Mau apa anda kemari, pagi pagi gini."tanya nya dengan menahan pintu supaya tertutup kembali aku menahan nya pintu dengan kaki dan tangan ku.
"Mau melihat gadis cantik dan manisku."
Kudorong pintu nya agar bisa masuk dan berhasil,nana terkejut.aku mengambil kesempatan selagi nana masih bengong dengan menyentuh pipi nya dan mencium bibir nya sekilas dan memeluk nya.awal nya nana tidak berontak mungkin nana belum sadar atas keterkejutan nya namun akhirnya nana berontak dan mendorong ku.
Aku melihat nana dengan air mata yang mengalir di pipinya dan nana berlari kekeamar nya.aku terkejut melihat nana bersikap seperti itu,tanpa berpikir aku langsung mengejar nya.
Pov dandy end
Pov author
Nana memasuki kamar nya dengan berurai air mata,nana merasa diri nya kotor atas yang dilakukan dandy.Nana menangis ssejadi jadi nya dan memohon ampun pada tuhan nya.
"Dasar gadis bodoh, murahan."rutuk nana pada diri sendiri
Sedangkan diluar kamar nana,dandy masih mengetuk pintunya sambil memanggil nama gadisnya.
"Nana, Nana buka pintunya sayang.maaf kan aku bila menyakiti mu dan kita harus membicarakan pernikahan kita."teriak dandy diluar kamar
Akhirnya dandy menyerah dan menunggu di depan pintu kamar nana.
"Hiks..hiks..hiks astagfirullah."
Dandy mendengar isakan nya nana, hati dandy merasakan nyeri, sangat nyeri gadis yang disayangi nya menangis karna diri nya.
Didalam kamar nana sedang membasuh wajahnya yang merah dan sembab,tidak lupa nana juga berganti pakaian dengan long dress dan jilbab biru sepadan dengan pakaiannya.sebelum keluar nana bercermin dan memoleskan bedak tipis tapi keanggunan dan kecantikan nana sangat luar biasa. Nana siap keluar
Clek
Dandy menoleh dengan senyum nya.
"Maafkan aku sayang."mohon dandy
."kita bicara diruang tv saja."balas nana tanpa menghiraukan permohonan maaf dandy. Dandy mengekori nana menuju ruang tv, sesampainya di ruang tv, dandy melihat acara tv yang sedang di tonton nana.nana mematikan tv nya karna merasa tidak nyaman,dan memikirkan apa kata tetangga karna nana berdua saja dirumah dengan seorang pria.
Hening tanpa ada yang membuka pembicaraan.dandy menatap nana dengan ekspresi wajah yang tidak bisa diartikan oleh nana. Nana yang ditatap terus merasa risih. Dandy sedang terkagum kagum melihat keindahan didepan matanya.
"Anda bilang, mau membicarakan soal pernikahan."ucap nana memecahkan keheningan.
"Ya,kita menikah satu minggu lagi tepatnya hari minggu depan."balas dandy
"Apa?"nana terkejut kembali
"Saya belum bicara dengan orang tua saya dan saya juga belum kelulusan baru saja selesai ujian nya."lanjut nana
"Jangan khawatir sayang,orang tua mu sudah mengetahui nya dan masalah perpisahan itu,kita menikah siri dahulu sebelum secara resmi di negara."balas dandy dengan mengulurkan tangan nya yang akan menyentuh pipi nana namun nana menghindari nya.
"Iya saya terima dan satu lagi apakah anda tidak bisa menahan tangan anda supaya tidak menyentuh. Saya tau,saya sudah menjadi budak anda yang dibeli dengan uang 100 juta."balas nana dengan nada ketusnya dan tanpa menolak keinginan dandy menikah siri. Nana hanya berpikir untuk memenuhi tanggung jawab nya meski hatinya menangis, "mungkin ini takdirku"bisik nana dalam hati nya

tbc

makasih yang udah mau baca
ditunggu komenan nya

Forced Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang