cowok nyebelin

209 10 0
                                    

Gadis yang memiliki nama lengkap Haifa Kalila Maharani yang memiliki wajah imut serta tubuhnya yang mungil, sedang berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelas XI Mipa 1 di SMAN 1 malang. Seperti biasa suasana sekolah ramai dengan siswa-siswi yang nongkrong di depan kelas, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kalila menekuk wajahnya ketika memasuki kelasnya karena melihat Aldi yang pamer kemesraan dengan sindy.

Kalila menyukai Aldi pada pandangan pertama, semua berawal ketika ia menunggu angkot karena Kakaknya Ashraf tidak bisa menjemputnya, Aldi mengajaknya pulang bareng dan itu terjadi 1 tahun yang lalu. Setelah kejadian itu mereka menjadi dekat, bahkan sering pulang bersama jika kakaknya Ashraf tidak bisa menjemputnya, tapi hubungan mereka menjadi renggang setelah Aldi berpacaran dengan Sindy, murid baru pindahan dari jakarta.

" ya, pastilah Aldi pilih sindy dari pada lo. Sindy cantik, putih, body seksi, siapa yang nggak naksir sama dia? Nggak ada " oceh Rere panjang lebar, Kalila mengerucutkan bibirnya sebal.

" iya... iya, gue tau " ucap Kalila sambil mengaduk-aduk jus jeruk sesekali menyeruputnya.

" lagian kenapa sih lo masih ngarepin Aldi, padahal ada si ucup tuh yang suka sama lo kenapa nggak lo terima aja dia, itung-itung buat ngelupain Aldi " seru Rissa.

" ah kalian gitu sama gue " ucap Laila manyunkan bibirnya, " ya kali gue sama ucup, hobinya cuma ngerem di perpustakaan kalo istirahat yang ada kisah cinta gue gitu-gitu aja nggak ada romantis-romantisnya"lanjutnya.

Beginilah kebiasaan Kalila kalau bertemu dengan Rere dan Rissa jam istirahat. ia selalu curhat tentang perasaannya yang cemburu melihat kemesraan Aldi dan Sindy. Mereka tidak satu kelas Rere dan Rissa kelas XI ipa 3, walaupun tidak satu kelas tapi kalau istirahat mereka kemana-mana selalu bertiga.

Krrinnggggggg...

Bel pulang berbunyi murid-murid pergi ke rumah masing-masing, hanya beberapa murid yang masih bertahan di sekolah karena ada ekskul tambahan.

Kalila memandang Aldi yang sedang bermain basket dari pinggir lapangan, bibirnya mengulas senyum tipis ketika melihat Aldi dengan gesit menghindari lawan mainnya yang berusaha merebut bola darinya.

Ganteng banget sih lo, di.

Dengan tinggi badan semampai, Alis tebal, bulu mata lentik , hidung mancung, bibir merah, ditambah lagi lesung pipit dikedua pipi, tambah manis aja lo. seru Kalila dalam hati kecilnya.

Kalila tersenyum getir melihat Aldi yang menghampiri Sindy dengan senyum merekah dibibirnya dan duduk di pinggir lapangan sambil meneguk air yang diberikan Sindy. Kalila melanjutkan langkahnya menuju parkiran menaiki mobil honda jazz merah kesayangannya, hadiah yang diberikan Ayahnya dihari ulang tahunnya yang ke-16.

Kalila memutar stir kekanan memasuki gedung bertingkat yang berdiri dengan megah yaitu perusahaan Jaya Abadi , hal yang biasa dilakukan jika ia males pulang ke rumah. Perusahaan Jaya Abadi merupakan perusahaan milik orang tua Kalila perusahaan yang sangat maju di kota malang. Ayah Kalila membangun perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran mulai dari nol hingga sukses sampai sekarang.

Para karyawan kantor menyapa dan tersenyum sopan melihat anak bos mereka mengunjungi kantor, dan hanya dibalas Kalila dengan senyum tipis bahkan sangat tipis hampir tidak terlihat, ia sedang Badmood jangankan bicara senyumpun ia enggan. Kalila memasuki lift khusus para petinggi perusahaan dan menekan tombol angka 20 ia berdiri sambil memainkan smartphone canggihnya sambil menunggu lift mengantarnya ke lantai 20 tempat ruangan CEO.

Tiinnggg...

Keluar dari lift Kalila melangkahkan kakinya menghampiri meja Olivia, wanita muda yang menjabat sebagai Sekretaris Ayahnya. Kalila sangat akrap dengan sekretaris Ayahnya ini karena kalau dia berkunjung ia lebih sering ngobrol dengan olivia dari pada karyawan lainnya.

Sweet Could GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang