chapter14

2.4K 85 0
                                    

Hyaaa !!!

Ini semua gara gara cowok tengil itu, awas aja dia gue mutilasi jadi 24 bagian, gumam sany sambil mengeluarkan sumpah serapahnya.

Sany pun mencoba memberanikan diri untuk masuk ke dalam , nuansa gelap memenuhi ruangan tsb. hanya ada cahaya dari pintu yang sedang terbuka, seketika sany bergidik ngeri mengingat news ter UP kalau di perpus lamanya bahwa dalam ruangan ini ada hantunya.

Hyaa.. !!!

Sany chan, lo gk boleh lemah lo harus bisa buktikan sama tuh guru bk kalau seorang sany itu pemberani, tucas sany sambil mengikat rambut nya.

Setelah sampai ditengah ruangan, yang sangat berdebu dengan begitu banyak tumpukan buku di dalamnya. Tanpa membuang2 waktu sany langsung mengobrak abrik buku disana untuk mencari buku yang bersampul kuning dengan gambar ibu kartini bertuliskan PKN kls 2.

Sany terus saja memfokus kan mata nya hanya ke arah buku yang sedang di carinya, sany bergidik ngeri jika musti melihat yang lainnya.

Drt..drt.. !!!

Iphone sany bergetar.
hampir saja dirinya jantungan dengan bunyi suara dari hp nya sendiri.

Ternyata pesan Line dari Oki.

Rocky pratama : posisi dimana ? Gw tungguin lo di ruangan osis .

Sanny chan : gw di perpus lama.

"Yah iphone gue mati ! Mudah mudahan udah terkirim" gumam sany sambil terus mencari cari buku sialan ini.

^^^

Tengteng !!!

Bel bergema di setiap sudut penjuru sekolah.
aduh mana nih buku sialan sih ? Gerutu sany yang sedari tadi belum menemukan buku tsb.

Tiba tiba
Saja sany melihat seseorang dari balik jendela.

" kyaaa !!! A-ada k-kepalaaa !!! " Teriak sany histeris lalu ber lari ke luar pintu perpus, akibat melihat sosok manusia dari arah jendela.

Bugh..!!

Ternyata Sany menabrak seseorang, sepersekian detik sany sudah memasang muka permusuhan, begitu tau yang di tabraknya adalah rayen.

Sedetik kemudiaan..

"Wkwkwkwk .. hahahahaha dasar penakut !!!" Cibir rayen kepada sany dan terus menertawai nya, rayen puas karna berhasil mengerjai sany.

"Lo tu yah, gk cape2 apa' ngisengin gue !!!
Gara gara lo nih gue di hukum !!!
Lo pergi sana !!!
Gue benci lo tau gak !!!" Pekik sany dengan emosi yang sudah tak mampu di bendungnya.

Rayen pun masuk kedalam perpus itu dan menutup pintu dengan santainya tanpa merasa ada sesuatu yang ganjal.

"Makanya jadi orang jangan penakut!" Gumam rayen.

Sany pun membeku di tempatnya!
wajah nya berubah menjadi pucat pasi, kakinya gemetar hebat, penglihatannya mulai buram!
Seketika Dalam ruangan menjadi gelap gulita, sebab tadi cahaya yang masuk hanya dari pintu yang terbuka.

Bughh..

Rayen tidak tau harus berbuat apa? Cewe keras kepala ini pingsan, sedangkan mereka terkunci di dalam perpustakaan ini.
Rayen sudah menghub.i teman temannya didi dan raka namun salah satu dari mereka belum ada yang kunjung datang.

"Cih awas saja lo berdua, gw gantung kalau ketemu" guman rayen yang geram kepada 2 temannya itu.

Sudah 10menit belum ada yang muncul untuk membukakan pintu sialan ini.
Sany tersadar dari pingsannya, dirinya mencoba mengerjap2 kan matanya, setelah merasa sudah kuat sanny pun mencoba bangun untuk duduk.

" Kyaaa.. !!! "

Reflek sany memeluk orang yang berada di sebelahnya, bahkan dirinya kini bergetar hebat didalam pelukan cowo tsb.

"G-gue.. T-takut ,' G-gelapp , hiks.. hiks"
gumam sany di tengah2 tangisannya sambil mengeratkan pelukannya. Sany dari kecil memang phobia gelap, biasanya kalau berjalan di tempat gelap selalu ada oki yang menemaninya & menjaganya.

"Udah, Lo sekarang tenang!! Jangan panik, gak papa' ada gue disini" ujar rayen menenangkan sanny, sambil terus mengelus ngelus rambutnya, dengan masih tetap memeluk erat sany ke dalam dekapannya.

Di tengah ruangan yang begitu gelap, hanya ada bunyi tikus yang berlari larian dan bunyi detak jantung kedua orang yang sedang berpelukan.

Deg..

Deg..

1jam kemudian.

Klek!
Pintu terbuka nampak didi,raka,oki,guru BK,pk yoyo dan juga kepsek ayahnya rayen.
Betapa kagetnya mereka semua sedang mendapati pemandangan di depannya.
Cahaya terang yang masuk ke ruangan tsb dari pintu yang terbuka tidak di sadari oleh dua insan yang selalu berkelahi ini.

Ehem !!!

Pk togar kepala sekolah sma pelita nampak syok, bagaimana tidak putranya bersama anak temannya terkunci dalam satu ruangan dan sekarang mereka dalam keadaan berpelukan.

Begitu juga dengan didi,raka,oki,guru BK,dan pk yoyo. Bahkan raka sempat2nya mengabadikan momen ini, yang jarang pernah terjadi dengan  menggunakan iphone miliknya .

Oki pucat pasi, tangannya mengempal kuat, rasanya dia harus membunuh seseorang. Oki bagaikan berada di sebuah puncak gunung dan terhempas ke dasar jurang. (sakit) satu kata yang  mewakilkan perasaannya.

Sany yang tersadar, berada di pelukan rayen langsung berdiri dan melepaskan pelukannya, sanny nampak kaget dengan semua sorot mata orang2 yang berada di depan nya.

"Mampus dah gue! Pasti gw di kira berbuat yang gk wajar2 nih" gumam sany sambil menggigit bibir bawahnya.

Bughh !!!

Satu pukulan mendarat mulus ke wajah rayen, rayen pun terhuyung, jatuh kebelakang akibat bogeman keras dari oki.

"Itu buat lo!!!
yang sudah berani2nya meluk sanny" Cetus oki dengan amarah iblis dimatanya.

"Sudah!!! sudah !!! Hentikan !" Pk kepsek melerai pertengkaran mereka.

"Besok kalian berdua menghadap saya ke kantor" ujar pk togar sambil berlalu meninggalkan mereka.

Begitupun dengan guru BK dan pk yoyo yang ikutan pergi, didi dan raka juga tunggu di luar perpus. Kini di dalam perpus hanya ada sany, rayen dan oki.

"San jadi lo nyuruh gw ke perpus cuman mau liatin kemesraan kalian ini ?
Lo sukses san, selamat " tutur oki dengan nada kecewa sambil berlalu pergi dari tempat itu.

Oki juga bingung dengan dirinya sendiri, sebenarnya kenapa dia musti marah melihat sany sama rayen berpelukan???

Kenapa hatinya begitu sakit, melihat sanny bersama pria lain selain dirinya???

CRAZY BOYS Vs BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang