Oki tersungkur lemas di lapangan basket samping rumahnya.
Wajah nya sudah mirip seorang monster. penuh lebam lebam perutnya juga sempat diinjak oleh rayen tadi.
Kika yang melihat oki, terus menjerit2 histeris.
Kyaaa... Ki__ !!!
Lo gk papa kan?
Sini gw bantu berdiri?
Are you okey ki?
Ya ampun ki__
Begitulah Gumaman kika yg cemas dengan berlebihan.
"PERGI !!! "
Bentak oki yang membuat kika bungkam seketika.
Oki menjambak rambutnya frustasi "Please kika gw mohon gw lg pengen sendiri ka. Please !!!"
Namun kika masih belum mau menyerah "Tapi ki gw harus obatin muk___
"PERGIII GUE BILANG !!!" Bentak oki dengan geramnya.
Kika pun berlari masuk ke dalam rumah sambil terisak, meninggalkan oki sendiri di tengah lapangan.
Ck.. Gw yang J__jahat san.
Gw udah buat lo menangis
Gw be__bego gk bisa jaga lo
Gw yg nyakitin lo san ,
Gw bo__doh ya san! lirihnnya
Gu__
Ahggg..
Rutuk oki kepada dirinya sendiri, bahkan dia yang telah menyakiti sany. Bahkan dirinya yang udah buat sany nangis.
Gue harus cari sany !!!
gumam oki lalu berlari mengambil kunci mobil dan melesat pergi, tanpa menoleh ke arah kika yang sedang berdiri di situ.
Kika kembali meneteskan air matanya, entah sudah berapah puluh kali kika tidak pernah dianggap ada di mata oki.
Walaupun dirinya berada tepat di depan matanya!Oki berhenti di depan sebuah danau, diujung kompleks mereka memang terdapat danau kecil, dulu waktu kecil sany sama oki sering menghabiskan waktu di danau ini, bahkan mereka sering berenang di danau tsb hingga pulang dengan baju yg serba basah. Terlalu banyak moment wkdwkd di danau ini.
Dan benar saja seseorang yang oki kenal, sedang duduk depan danau sambil memeluk lututnya. bahkan orang tsb masih menggunakan seragam sekolah.
Oki pun berjalan mendekati sosok tsb.
San..
Sany berbalik melihat siapa yang telah memanggilnya.
Saat berbalik Sany terpaku melihat sosok di depannya. Kejadian dimana oki membentaknya dan mengusirnya kembali berputar seperti kaset rusak. Seketika cairan bening kembali menghiasi pipi sany.
flashback kejadian tadi pagi di kelas terlalu sesak di dalam ingatan sany.
"Ngapain lo disini?"
Hiks.. Hikss__
"pergi lo !!!"
"hiks.. hiks..!
"Gue benc__"
Belum sempat sany melampiaskan amarahnya oki sudah langsung merengkuh gadis di depannya ini.
Oki Memperat pelukan nya pada gadis yang terus menangis dalam dekapannya.
"Maaf..
"M-maafin oki san.. Maaf sudah buat sany menangis maa___
jari telunjuk sany membungkam kalimat yang akan oki keluarkan, jari sany sudah mendarat di bibir oki, yg berarti mengisyaratkan oki untuk berhenti meminta maaf.
"Sany udah maafin, oki kok. Jangan terus minta maaf yah, Sany juga banyak salah sama oki" Ujar sany dengan senyuman manisnya.
Oki terus menatap gadis pemilik mata hitam pekat di depannya ini. Ini alasan kenapa oki mencintainya, Gadis ini istimewah dengan kelembutan hatinya.
Oki pun merengkuh pinggang sany agar merapat ke arahnya lalu mendaratkan bibirnya menyentuh bibir pink sany yang argh___manis.
Sany tidak marah, jika oki menciumnya bahkan kini sany sudah mengaitkan tangannya di leher oki, lalu membalas ciuman tsb.
Di balik pohon.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi seseorang tengah melihat kejadian di hadapannya. Tangannya mengepal kuat.
rahangnya mengeras. bahkan kaki nya tak mampu untuk melangkah. Kejadian di depannya ini membuatnya sadar !Sadar akan satu hal.
Bahwa ternyata seorang lexa rayen berhasil cemburu. Ya Sany chan enemy nya telah berhasil mencuri hatinya.
Rayen tersenyum getir "San lo berhasil buat gue jatuh cinta!"
Ia pun berjalan meninggalkan 2 sosok tsb dengan membawa hati yg sedikit tertusuk, perih!
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOYS Vs BADGIRL
Ficção AdolescenteGue benci ngakuin kalau gue emang jatuh cinta sama cowo gila sang pentolan sekolah