chapter26

5.6K 136 31
                                    

Pukul 01:02 dini hari.

Tingtong__ Tingtong__

Rockhy menutup telinganya menggunakan bantal yang ia pakai berharap bunyi itu tidak terjangkau oleh indera pendengarannya.

Tingtong__ Tingtong__

Oki berdecak kesal "ck. Siapa sih yang berani2nya bertamu jam begini!"

Masih dengan sebelah mata tertutup, oki
Berjalan menuruni tangga dengan mata yg masih 2watt.

Apa dia gk punya jam di rumahnya? Sungut oki sambil membuka pintu, siap2 untuk mengeluarkan tanduknya kepada siapa saja yang datang bertamu jam segini.

Rockhy hanya sendiri dalam rumah, bokap dan nyokap nya lagi di USA. Para pembantu hanya akan datang pagi dan pulang sore! Sedangkan Kikawa misami sudang pindah ke rumah lamanya, di kompleks sebelah.

"Okiii... ___ "

gumam sany dengan menggunakan piyama, rambut acak2an seperti sapu, dengan lingkaran hitam besar di matanya.

Hampir saja oki mengiranya hantu yg bermaksud mengganggunya.

"Masuk cepetan gw masih ngntuk nih" ujar oki yg geram melihat sany yg masih bertengger di depan pintu.

"Ki gue gk bisa tidur" sungut sany sambil bergelayut di lengan oki.

"Cih dasar bocah nyusahin! Lain kali bawa kunci serep biar gak ganggu orang tidur" umpat oki

Sambil menaiki tangga menuju kamarnya, dengan di ikuti sany dari belakang yg cengengesan mengingat dirinya membangunkan oki dini hari.

Sany memang biasa bermalam di rumahnya oki, keluarga sany sudah menganggap keluarga oki saudara; begitupun sebaliknya.

jadi sany kalau sedang insomn bakal lari ke rumah oki, sany biasa di tinggal sendiri  oleh orangtuanya. Ortu sany terlalu sibuk bahkan harus lembur kerja. Seperti malam ini rumah sany kosong. Bibi iem juga pulang tadi sore sebab anaknya sakit jadi gk bisa nemenin sany.

"Yaudah tidur gih ! Gw tidur di sofa. Ujar oki sambil mengambil bantal dan selimut.

Sany mengerucutkan bibirnya "Gak mau!!  lo harus dongengin gue ,!" manja sany ternyata naik 2level.

Oki menjambak rambutnya frustasi

Pletak.

"Nyusahin banget lo ;tidur cepat atau gue tinggalin lo sendiri tidur disini" ancam oki yang di jawab sany dengan timpukan bantal ke arah kepala oki.

"Iya.. iyaa.. !! Ck. dasar mata ayam" gerutu sany sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Oki hanya berdecak kesal melihat ulah sany " mendingan gw, Dari pada lo temannya panda" balas oki sambil ikut merebahkan badannya di sofa.

3menit kemudian.

Hening.

Tidak ada lagi suara berisiknya sany, oki yang penasaran akhirnya bangkit dari tidurnya lalu mengecek gadis pembuat onar tsb. Ternyata sany sudah tertidur dengan pulasnya; wajah damai nya saat tidur menggambarkan seolah olah dirinya angel.

Oki tersenyum seraya mengecup puncak kepala sany "Night troublemaker; Have a nice dream :*" bisiknya Sambil menyelimuti badan gadis ini dengan selimut tebal.

Agar gadis yang di sayanginya ini tidak kedinginan. Oki pun merebahkan badan nya di sofa, lalu ikut terlelap.

---

Dubragh!!!

Hahaha tawa oki menggema memenuhi dalam kamar dengan nuansa hitam putih itu. Oki ternyata berhasil mengerjai sany dengan menarik selimut sekeras mungkin, menyebabkan seseorang jatuh dari tempat tidurnya.

Sany bangun dengan mengeluarkan tatapan membunuhnya dan terus memegangi bokongnya akibat terjatuh tadi bokongnya membentur lantai dengan sangat keras.

"Lo gk bisa apa? Gk gnggu gw tidur?" pekik sany yg geram dengan ulahnya oki. Sedangkan oki hanya cengengesan.

"Heh anak cewe tuh bangunnya subbu ini aja udah jam8" seraya menujuk jam yg bertengger di dinding.

"Tapi ini kan weekand please deh, lo kaya nene lahiran tau gk !!! "Rutuk sany yg masih tidak terima dengan ulah usil oki"

"Haha lo jelek tau gk mandi gih sana, gw tunggu di bawah sarapan" ujar oki dengan seringai menyebalkan.

"Hyaaa berhenti disana kau !!!" pekik sany keras keras tapi tidak di gubris oleh oki yg terus menuruni tangga.

Setelah mandi sany tetap menggunakan piyama nya soalnya sany tidak bawa baju ganti. Lalu turun ke bawah untuk sarapan. Bau harum masakan memenuhi dalam ruangan. Sany pun berlari ke dapur dan mendapati oki tengah memasak.

Sany pun tersenyum dan berjalan mendekati oki lalu sany melingkarkan tangannya di perut sispack oki. Sany memeluk oki dari belakang. Wangi badan oki yg selalu buat sany tenang. Betapa beruntungnya sany bisa punya oki dalam hidupnya.

"Ki jangan tinggalin gue lg yah" gumam sany pelan.

"Iya iya" jawab oki lalu berbalik dan mencium puncak kepala sany.

Yah begitulah sany, kadang jahat seperti harimau bunting kadang justru manja ngalahin kucing persia.

"Hey gosong ki" pekik sany keras keras.

"Cih sany chan kubunuh kau" ujar oki yg keki melihat nasi gorengnya gosong, lalu berlari mengejar sany.

CRAZY BOYS Vs BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang