CRAZY BOYS Vs BADGIRL

chapter22

Jarum jam menunjukan pukul 21:00.

Pria yang berdiri depan pintu rumahnya, nampak gelisah dari 2jam tadi. Sambil menaruh hp ke arah telinga untuk menghubungi seseorang yang sedari tadi di tunggunya.

"Gadis bodoh!"

"Lo dimana sih?" Umpat rayen sambil terus mondar mandir di depan pintu, berharap pintu tsb akan terbuka.

"Gadis cengeng nyusahin!!!"

Untung saja pk togar, ayah nya rayen sedang pergi ke acara teman bisnisnya. Jika ia tau sany belum juga pulang rayen pasti sudah di marahi oleh ayahnya.

"Ck. Lo bener2 nyusahin sany chan!!!" rutuk rayen dengan terus mengumpat lalu menyambar kunci mobil dan berlari ke garasi untuk melajukannya.

Rayen sudah mengecek ke segala penjuru sekolah, namum nihil.

Rayen memang metuskan untuk mencari sany di sekolah, siapa tau saja gadis bodoh itu sedang menangis di dalam kelas hingga pingsan. Namun hampir semua kelas yg rayen cek tidak ada tanda2 keberadaan sany.

"Hallo di.. Lo sama raka mencar yah! nyari sany, bilang ke anak2 yg lain juga, untuk mencar nyari dia!"

Setelah memutuskan sambungan teleponnya, Rayen pun melajukan mobil nya meninggalkan area sekolah.

Dengan kecempatan tinggi, rayen memacu mobilnya dengan ugal2an bahkan tidak sedikit iya mendapat makian, dari pengendara lain.

Hanya satu dalam pikirannya; menemukan sany! Bahkan rayen sudah tidak memikirkan janjinya untuk pergi ke arena balap.

Rayen tidak bisa membayangkan seandainya gadis itu, sedang dalam kondisi bahaya; dsb nya.

Rayen juga sudah mencari ke rumahnya ani namun nihil, ani menjerit histeris pas tau sany menghilang bahkan sekarang ani ikut bersama raka dan didi untuk mencari sany.

Mobil rayen, tiba di kompleks rumah sany tepatnya di depan rumah sany.

Rayen berpikir kali aja sany pulang kerumahnya untuk menenangkan diri. Kenyataannya nihil! Hanya ada Satpam yang bertugas jaga, dan mengatakan bahwa nona mereka tidak pernah datang ke rumah.

Dari sebrang jalan dapat rayen lihat, seorang cowo tengah mendrible bola dan memasukannya ke ring, dan seorang cewe sedang duduk memandangi gadgetnya.

Wajah rayen mengeras, tangannya mengepal kuat. siap untuk membunuh pria di sebrang jalan itu! Pria yang bisa membuat sany chan meneteskan air matanya.

"Ck. Bahkan dirinya hanya santai bermain basket, tanpa perduli dengan apa yg telah di perbuatnya!" Desis rayen sambil berjalan kesebrang menuju rumah oki dengan tergesa gesa.

Amarahnya sudah memuncak hingga ubun ubunnya berdenyut.

Oki yang kaget dengan keberadaan sang pentolan sekolah atau lebih tepatnya orang yang telah merebut sany dari sisinya!

Menjatuhkan bola dari tangannya lalu berdiri berhadapan dengan rayen.
Rayen menatap oki dengan tatapan membunuh dan di balas oki dengan wajah datarnya.

Kika yang sedang main gadget nya, memberhentikan aksinya. Melihat pria yang tengah berdiri di hadapan oki.

Kika mengerutkan dahinya, Siapa pria ini? Rasanya ia pernah melihatnya.

Oh kika ingat cowo inikan yang sering menjadi trending topic di sma pelita, bahkan cowo ini sekarang telah di gosipkan berpacaran dgn sany.

"Tumben ! Ada angin apa yang membawa seorang Most wanted mampir ke rumah gue?" Seringai oki dengan wajah masamnya.

Bukkk !!!

"ITU BUAT LO , YANG UDAH 2 MINGGU INI BUAT SANY NANGIS !!!"

Satu pukulan keras mendarat di bibir oki, bahkan oki sudah jatuh tersungkur.

Kika yang melihat oki di pukul , menjerit histeris.

"Kyaaaaaa HENTIKAN !!!"

pekik kika melerai pertengkaran dua pria yang kika tau pasti akibat sany.

Oki yang masih jatuh tersungkur kena bogem keras nya rayen, belum sempat untuk bangkit. rayen sudah kembali menghajarnya, Oki juga sama sekali tidak membalas sebab ia mengaku salah!

Bukkk !!!

" INI BUAT TADI, LO UDAH BIKIN SANY NANGIS DAN ENTAH GADIS ITU SEKARANG DIMANA !!!"

Bukkk !!!

"BAHKAN LO GAK TAU KAN ATAS ULAH LO , MUNGKIN SEKARANG SANY SEDANG DALAM BAHAYA!"

Bukkk!!!

"GUE INGETIN LO YAH, BERANI SANY KENAPA2. LO ORANG PERTAMA YG GUE BUNUH!!!"

Priiitttttt... Hentikan !!

Ternyata kika memanggil satpam kompleks yang terdiri dari 3 orang satpam, yang sedang berusaha menghentikan keganasan rayen.

Dengan bantuan 3 satpam , alhasih rayen di seret kembali ke mobilnya. Tentunya dengan makian yang terus rayen keluarkan kepada 3 satpam tsb.