dia mengajakku pulang?

484 8 0
                                    

Keesokan harinya,

Aku sedang bercanda dengan litisha dan kinto n' the gengs sedang bercanda gurau menuju lapangan.

Tidak sengaja aku menabrak lelaki misterius itu lagi.

Oh god, kenapa harus bertemu dengannya?
Kali ini aku menabrak nya dengan keras dan buku yang ada di tangannya terjatuh.

"Sorry ga sengaja maze" ucapku sembari membantunya mengambil buku buku itu.
"Iya santai aja ta" balasnya lembut
"Mau kemana maze?" ucapku penasaran.
"Mau mengembalikan buku sejarah colosseum ini ke perpus" balasnya.
"Kita duluan ya ta, maze" timpal kinto n' the gengs dan litisha.
"Iya" balasku dan maze secara bersamaan.
"Gimana buku itu bagus ga?" timpalku.
"Bagus banget, gua jadi tau sejarah gladiator dan kenapa colosseum dibangun" balasnya.
"Pasti bagus lah" ucapku.
"Ikut aku!" timpal delon yang tiba tiba menarik lenganku dengan kasar.
"Jangan kasar sama nepta woy!!" balas maze geram.

"Lo siapa? Gausa ikut campur, ini urusan gua sama nepta." ucapnya meninggi .
"Urusan nepta jadi urusan gua! Dia sahabat gua" balas maze sembari melepaskan tangan delon yang menggenggam kasar tanganku.

"Apaan sih kalian berdua! Stop it!! Jangan kasar kek gini ngerti!" timpalku geram.

"Wo..wow... Ada apaan nih? Lo ngapain nepta,lon? Gausa kasar gini kan bisa! Lepasin. Ayo ta, maze kita pergi" ajak kinto n' the gengs.
"Kita ke uks ya ta" ucap maze kasian
"Gausah, ini gapapa ko. Lecet dikit doang" balasku.
"Luka gini ko dibilang lecet dikit. Udah ayo" ucapnya sembari membawaku ke uks.

Sesampainya di uks, maze mengobati lenganku lalu kami memasuki ruang kelas masing masing.
Ponselku bergetar..

Message

Maze,

Ta, nanti pulang gua anter ya!
(diterima)
-----------
Anda,

Liat nanti ya maze
(dikirim)
-------------
Maze,

Iya sorry ganggu, gua tunggu didepan kelas lo
(diterima)

Kring kring..... Bel berbunyi

"Hii ya ta" teriakannya mengagetkanku.
"Bikin kaget aja! Iya" balasku.
"Jadi kan?" ucapnya.
"Iya" balasku singkat.
"Bentar ya ngeluarin motor dulu" ucapnya.
"Iyasip, maze boleh ga gua kerumah lo. Mau liat lukisan hasil karya lo." balasku.
"Tentu boleh, tapi jangan norak ya" ucapnya.
"Iya" balasku sebal.

Brem...brem.....

"Ayo naik ta, lama bgt" ucapnya.
"Adanya lo yang lama bukan gua maze" balasku.
"Ohgitu ya hehe" ucapnya.
"Tolong gausah bawel" balasku.

Entah kenapa langit berubah menjadi gelap lalu hujan turun dengan derasnya. Maze tiba tiba berhenti di sebuah halte.

"Loh ko kita berhenti?" tanyaku polos.
"Ujan bodoh." balasnya membuatku kesal.
"Oh. Terus?" ucapku,

Entahlah aku bodoh atau memang tidak mengerti.

"Masih ga ngerti ta? Oh god! Kita neduh disini ta. Lu ga mau kan baju lu basah kuyup?hah?" balasnya menjelaskan cukup detail.

"Tentu mau lah. Mungkin lu anggap gua aneh, tapi lebih baik kita kehujanan. Ayolah kita cepat kerumahmu." balasku mengagetkan nya.
"Perempuan aneh! Yaudah kalo seperti itu mau lu. Let's go!!" ucapnya.

Apa Itu Cinta Sejati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang