Maze ternyata sangat baik.

433 9 1
                                    

Keesokan paginya......


Kring...kring.... (Bunyi alarm)

Aku terbangun dari tidurku dan segera bergegas lari ke kamar mandi. Setelah aku siap untuk kesekolah,  langsung ku turuni tangga dengan santai. Karna saat aku lihat jam tangan calsio torquiseku menunjukkan pukul 5.45.

"Pagi dev!" ucapku sembari meliriknya sekilas.

Aku tidak melihat maze disebelah devan karena mungkin aku terlalu sibuk mencari buku sketchku.

"Nyari ini ta?" balas maze
"Nah itu dia, makasih yo maze"
"Wait! Maze?! ngapain lo disini?" ucapku tak tahu.
"Haha, baru sadar neng? Temen lo pengen jemput lo tuh ka" timpal devan menertawaiku.
"Yap, betul sekali" ucap maze.

"Jemput?bukannya delon yang jemput gua?" balasku.

"Masih nungguin dia ta? Dia aja udah kasar gitu sama lo! Gua ngelarang lo ta deket sama delon ngerti!" ucap devan meninggi.
"Tapi dek...." balasku.

"Lo kan tau ta, gua ga suka ada yang nyakitin lo gitu! Jangan buat gua marah" ucap devan.
"Yaudah gua ga mau sekolah!" balasku dan segera meninggalkan mereka berdua.

"Dev, seharusnya lu jangan sekeras itu sama nepta. Dia kan orangnya gabisa dikerasin. Gua yang nenangin nepta boleh?" timpal maze.
"Boleh, gih sana. Ke bawa emosi gua" balas devan.

NEPTAPOV

Tok....tok.....tok....

"Ta,lo gapapa? Boleh masuk?" ucap maze.
"Masuk aja" balasku.
"Jangan nangis gitu lah ta. Devan kan adik lo, dia sayang sama lo makanya dia ngelakuin ini" ucap maze.
"Tapi dia seharusnya tau gua ga suka di bentak gini maze,hikshiks" balasku.
"Udah dong, berhenti nangisnya. Kita udah telat kesekolah" ucap maze.

MAZEPOV

Gua kasian sama nepta! Gua ngerti dia masih suka sama delon. Tapi delon malah kyk gitu.

"Ta,lo gapapa? Boleh masuk?" ucapku.
"Masuk aja" balas nepta.

"Jangan nangis gitu lah ta. Devan kan adik lo, dia sayang sama lo makanya dia ngelakuin ini" ucapku.
"Tapi dia seharusnya tau gua ga suka di bentak gini maze,hikshiks" balasnya sambil menangis.

"Udah dong, berhenti nangisnya. Kita udah telat kesekolah" ucapku.
"Gua ga mau sekolah maze. Lo aja, gih sana. Gua udah gapapa" balasnya.

Dia ga waras atau gimana?
Malah punya pikiran ga sekolah gitu,dasar ga waras.

Mau ngga mau gua harus nemenin dia bolos, kalo engga mungkin dia bakal bunuh diri.

"Gua ikut bolos deh" ucapku
"Gua kesekolah ya!!" timpal devan.

Apa Itu Cinta Sejati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang