Aku beruntung mempunyai mereka disisiku...

617 15 0
                                    

Keesokan paginya....

Aku berangkat kesekolah diantar Delon. Devan memilih berangkat sendiri ke sekolah nya.

Tin...tin....

"Hei ayo masuk." ucap Delon.
"Sebentar, aku berangkat ya Dev." balasku.
"Iya ka" ucap devan.

Aku masuk ke dalam mobil merah metalic itu.

"Devan ngga bareng sama kita?" tanya delon.
"Tidak, dia ingin berangkat bersama Yumna." balasku.
"Paling mereka pacaran" ucap delon.
"Mungkin. Ayolah cepat kita bisa terlambat kalo ga buru buru." balasku.
"Siap putri." tawanya.

Kami tiba disekolah, saat aku duduk dibangku ku entah kenapa aku merasakan pusing sekali.

"Kamu gapapa ta?" ucap Litisha.
"Pusing banget kepalaku Tisha." balasku.
"Delon, Nepta sakit itu." panggil Listisha.
Delon langsung menghampiriku.
"Kamu kenapa ? Udah makan? Udah tidur yang cukup belom? Kita ke uks ya." ucap delon cemas.
"Iya." jawabku singkat.

Di uks.....

"Key, cepet tanganin cewe gua." ucap delon makin cemas.
"Iya emang dia kenapa?" balasnya.
"Pusing." ucap delon.
"Minum ini ya Ta." balas keysha.
"Makasih key" ucapku.

"Kalian udah pacaran?" tanya Key kepada kami.

"Iya dia sekarang pacar gua, kenapa?" balas delon ketus.
"Tapi setiap gua nyatain perasaan gua ke lo pasti selalu lo tolak. Kenapa lo milih dia daripada gua? Dia itu cewe aneh juga." ucap keysha.

"Salah gua apa sih sama lu Key?" balasku
"Jangan pernah ngatain cewe gua aneh. Harusnya lo yang nyadar udah gua tolak tapi tetep aja ngejar-ngejar terus. Aneh dasar. Awas!" ucap delon membelaku.

"Jahat lo delon!" balas key dan langsung meninggalkan kami.
"Udah ya sayang, gausah dengerin key lagi. Kamu istirahat aja. Aku temenin kamu kok disini." ucap delon.
"Kamu masuk kelas aja, nanti kamu ga bisa ikut pelajaran kalo disini." balasku.
"Aku udah bilang kok sama listisha supaya izinin aku sama kamu ke uks. Kamu tenang aja oke. Kamu tidur gih" ucapnya.
"Janji jangan kemana mana?" balasku.
"Janji." ucapnya.

Aku memejamkan mataku perlahan. Tapi aku tidak bisa tidur terlelap dan aku melihat dia, dia pangeranku, pangeran impianku yang sedang tertidur lelap sekali.

Mugkin dia lelah. Tunggu.... Dia ternyata menggenggam tanganku, ingin aku melepasnya tapi dia tetap menggenggamnya.
Tak kusangka aku sangat menyayanginya, aku sangat mencintainya, reflek aku elus ujung kepalanya dengan kasih sayang tulus untuknya. Tiba tiba dia terbangun dan kuberikan senyum terindah yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

"Maaf aku ketiduran. Kamu ga tidur ya?" ucapnya
"Engga, aku tidur kok cuma ga sepulas kamu hehe. Lelah ya sayang? Ini udah bel pulang. Kita pulang yuk." balasku lembut.
"Iya ayuk" ucapnya

Apa Itu Cinta Sejati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang