"Ini makanan yang anda pesan, Mr." Angela membawakan dua kantung plastik, yang satu kantung berisikan makanan steak dan yang satu berisikan minuman.
Angela langsung meletakkan makanan itu kepada Bryan.
Bryan mengambil steak beserta macchiato "Kamu boleh keluar sekarang."
Angela menunduk memberikan hormat. Ia segera keluar dari ruangan Bryan, mengambil dompet dan ponselnya yang berada didalam tas.
"Tunggu," Suara itu menghentikan langkah Angela. Ia segera menghentikan langkahnya, lalu membalikkan tubuh kearah Bryan "Fotocopy berkas ini sebanyak dua lembar." Bryan memberikan beberapa berkas ke tangan Angela.
"Mr. Ini jam istirahat, cacing-cacing diperut saya sudah protes." Bantah Angela.
Bryan mengedikkan kedua bahu "Saya tidak mau tahu."
Angela menarik napasnya, mencoba bersabar "Akan saya fotocopy nanti."
Bryan menggelengkan kepala "Saya mau sekarang!"
"Ck, saya maunya nanti gimana?" Tantang Angela, dengan berdecak kesal.
Bryan menatap Angela dengan marah. Ia tidak percaya bahwa gadis yang berada dihadapannya ini sungguh luar biasa sangat membantah setiap perkataannya.
"Kamu mau saya pecat?" Ancam Bryan.
Angela tidak bisa berkutik, dengan perasaan yang dongkol. Ia menghentakkan kaki, meninggalkan Bryan dengan membawa beberapa berkas ditangannya.
Sabar kan, Angela ya Tuhan menghadapi sikap Bryan yang sungguh menyebalkan.
Setelah beberapa menit, akhirnya Angela selesai menggandakan berkas tersebut. Dengan segera ia kembali keruangan Bryan.
"Ini." Angela segera meletakkan berkas yang asli dan berkas yang sudah ia gandakan ke meja Bryan.
"Silahkan keluar," Perintah Bryan, ketika ingin membalikkan tubuh "Bawa sampah saya, dan buang ke tong sampah."
Angela membulatkan kedua mata, mengepalkan tangan yang berada disamping roknya. Berusaha Sabar. Tanpa mau berdebat, dan tidak ingin merelakan waktu istirahatnya. Gadis itu mengambil sampah bekas Bryan makan, lalu membawa kembali bersama dirinya.
"Menyebalkan." Angela membuang sampah itu ke tong sampah yang berada di dekat lift.
Ia menunggu lift, sambil bertukar kabar dengan sang kekasih.
WillyD : Kamu sudah makan, sayang?
Angela Wirawan : Ini lagi mau ke kantin. Kamu lagi dimana sekarang? Nanti bisa jemput?
Ting!
Angela mengeluarkan Aplikasi Whatapps. Lalu, masuk kedalam lift yang akan mengantarkan kelantai 1. Gadis itu sudah tidak sabar ingin mengisi perutnya dengan makanan yang sedari tadi ada didalam otaknya, semoga saja makanan itu ada di daerah kantin.
Drtt..Drtt
Sembari berjalan, Angela membuka ponsel lalu melihat notifikasi yang menampilkan nama Willy.
WillyD : Aku sekarang lagi ada dikantor sayang hehehe.
Yaudah nanti aku jemput, ya. Jam berapa kamu pulang?Angela Wirawan : Mungkin aku pulang jam 18:00, tapi kalau bos aku ngga rese ya.
WillyD : Oke deh nanti aku jemput ya, sekarang aku mau ketemu client dulu. Semangat kerjanya kesayanganku ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYAN & ANGELA (SUDAH TERBIT)
RomanceBryan adalah seorang CEO yang mempunyai paras tampan, dibalik wajahnya yang tampan ia memiliki kepintaran dan juga sikap yang tidak segan-segan memecat pegawainya apabila pegawainya membuat Bryan mengalami kerugian. Semenjak kedatangan Angela sebaga...