BAB 12

13K 462 3
                                    

Angela mendengar bel di kamarnya terus berbunyi, ia merentangkan kedua tangannya karena baru saja terbangun dari tidur cantiknya. Benar-benar, sangat nyenyak tidurnya kali ini.

"Ada apa, sih?" Angela dengan sedikit kesal bertanya saat pintu sudah terbuka, dan menampilkan wajah Tasya.

Tasya belum menjawab, ia menggeser tubuh Angela lalu masuk kedalam kamar gadis itu. Angela sendiri hanya berdecak, namun ia tetap mengikuti langkah Tasya dan membiarkan pintu kamarnya terbuka.

"Baru bangun? Yaampun, siap-siap gih. Hari ini kita mau refreshing," Ajak gadis itu.

Angela sempat mengerutkan keningnya, namun hanya beberapa detik karena detik berikutnya mengusir Tasya dari kamarnya "Yaudah aku bakalan siap-siap! kamu keluar gih sana,"

Tasya berdecak, ia bangkit dari duduknya dan menatap Angela dengan sedikit kesal "Nyebelin banget, sih!"

Tasya berlalu dari hadapan Angela, sementara Angela sendiri hanya terkekeh melihat sikap Tasya. Terkadang, sungguh sangat mengasyikkan apabila menggoda sahabatnya seperti itu.

Angela segera bersiap-siap untuk pergi, ia  mengambil handuk yang dijemur lalu melangkah pergi ke kamar mandi. Hanya lima belas menit membutuhkan waktu untuk selesai mandi, Angela mengambil pakaiannya yang ia susun di dalam lemari. Ia memang tidak suka apabila pakaian yang ia bawa hanya di simpan di dalam tas atau koper, ia lebih senang jika menyimpan pakaiannya di dalam lemari menurut Angela itu lebih rapi. Tapi jika kalian memiliki pendapat lain, silahkan. Angela tidak melarangnya.

Angela mengambil hot pants berwarna putih dipadukan dengan kaos lengan pendek rajutan v-neck garis-garis. Kaos tersebut ia masukkan kedalam hot pantsnya, ditambah make up tipis dan rambut berwarna blonde ia curly. Sungguh menambah kesan modis dan cantik yang melekat pada Angela hari ini. Tidak lupa kacamata yang sudah bertengger diatas kepalanya, ia juga mengenakan sepatu sport.

Bel kembali berbunyi, ia membukkan pintu setelah meneliti penampilannya sejenak. Tasya, gadis yang sudah berada di hadapannya meneliti penampilan Angela dari bawah kaki hingga keujung kepala. Luar biasa!

"Waw, waw, waw, kau sangat menawan miss Wirawan!" Puji Tasya.

Angela terkekeh, lalu mengambil tangan Tasya kemudian menutup pintu kamarnya "Baru tahu kalau aku begitu menawan? Hah, dari mana saja kau?"

"Kurasa aku sedang tidak sadar! Dan percayalah bahwa mantanmu akan menyesal karena telah memilih wanita lain!" Perkataan itu hanya ditanggapi Angela dengan sebuah senyuman.

Angela belum memberitahu bahwa ia bertemu dengan Willy kemarin, ia ingin menceritakan hal itu. Tapi, ia tidak ingin menganggu waktu bahagia Tasya bersama Rafael. Nanti ketika waktunya pas ia akan menceritakan pada Tasya, tapi bukan sekarang karena sekarang pasti mereka akan bersenang-senang. Lumayanlah, disela pekerjaan ada waktu refreshing.

"Kau percaya ngga?" Tasya tiba-tiba saja bertanya saat sudah berada di hadapan Bryan, Rafael, Cantika, dan Christ.

Angela seketika menolehkan kepalanya, sembari alis yang terangkat satu "Apa?"

Tasya tersenyum jahil, ia menatap Bryan sejenak kemudian membisikkan sesuatu pada Angela. Angela langsung melihat kearah Bryan, pipinya seketika bersemu merah. Ia jadi teringat kata-kata Bryan kemarin malam, dan perlakuan Bryan benar-benar mampu membuatnya merasakan debaran. Entah debaran untuk apa, Angela juga tidak mengetahui hal itu.

Sebagai respon, Angela hanya menepuk pelan lengan Tasya kemudian berlalu dari hadapan gadis itu. Tasya benar-benar terlalu mengada-ngada, masa iya Bryan terpesona kepada dirinya? Oh, itu pasti sangat tidak mungkin.

BRYAN & ANGELA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang