Writer's Color 1 First Event

The Purple TOD

Team PURPLE
YuukiSakura06
Bellasofiagu

Gimana kalo kita main TOD aja?!" Usul Yuna dengan semangat. Semua saling berpandangan, dan mengangguk setuju.

Disini, mereka ber-8 berkumpul bersama dalam kelas 'Akhir tahun' . Ini adalah kelas yang berisi murid-murid bodoh dengan nilai anjlok dan sekolah di saat murid lain libur.

Yang pertama Freya yang manis, namun karena penyakitnya, dia sering masuk UKS dan ketinggalan pelajaran.

Alex, ketua kelas paling semangat dan ceroboh . Karena saking cerobohnya, dia sampai lupa mengisi namanya dan nilainya menjadi bulat.

Ada juga Adine, wakil ketua kelas , paling pintar nomor dua setelah Alex . Alasan masuk kelas akhir tahun ? Dia ketiduran setelah meminum obat pusing dari sang empunya--Alex.

Ada Zidan, si cowok tanpa ekpresi dan biasa ( paling normal). Mengerkana soal ujian dengan biasa saja dan mendapat nilai dibawah KKM.

Yuna? Paling kaya namun modis. Seharusnya tidak masuk kelas ini, tapi karena bosan, dia sengaja membuat nilainya anjlok.

Diego, cowok manis , baik, dan ramah. Saking baiknya, dia meminjamkan semua catatannya kemurid-murid sehingga tidak belajar sama sekali.

Lalu, ada Alfa dan Delta. Duo rusuh kelas yang punya otak agak gesrek dan bodoh. Tahukan kenapa masuk kelas ini?

"Boleh! Yuk ikutan sweety!" Rayu Alex Ke Andine dan di balas tatapan tajam.

" jangan panggil gue sweety !"

"Gue ikutan dong, Freya ikut juga ya?" Tanya Diego.

"Umm, yaudah, kepumpung Bu Lisa belum dateng. Alfa sama Delta mau--" ucapan Freya terpotong karena perdebatan duo sial kelas IPA-D itu.

"Eh ! Diem deh lo! Gara-gara elo gue TERDAMPAR di kelas ini!" Betak Delta.

"Kok gue sih? Salah elo sendiri, siapa suruh punya otak di bawah rata-rata?!"

"Dasar enggak sadar diri! Awas lo minjem catetan gue lagi!" Bentak Delta sambil menyilangkan tangannya di dada. "Sorry! Siapa juga yang mau minjem catetan buluk elo itu! Dasar cewek koala!"

"Enak aja lo ngatain gue koala. Nggak sadar diri banget cowok jerapah!"

"Lo mau ngajakin ribut hah?!"

"Iya! Gue nantangin elo! Kenapa? Nggak berani? Emang dasar jerapah!"

Perdebatan mereka tentu saja menjadi tontonan sendiri. Freya datang dan menisahkan mereka berdua, bahkan Dieogo pun ikut membantu. Bisa bahaya jika di lanjutkan. Sama seperti tempo hari, Delta melempar kursi Ke Alfa .

"Eh udah mendingan main. Kita kurang pemain nih, siapa yang mau ikutan lagi?" Tanya Yuna sambil melihat keliling kelas. "Si Zidan aja!" Teriak Axel.

"Zidan!" Pekik Delta, dan Zidan menengok kearah sumber suara. "Sini ikutan. Mau kan Zid?" Tanya Freya . Zidan berjalan kearah mereka. Kemudian, mulailah permainan itu.

***

"Sial, kenapa gue kalah banyak banget!!" Geram Delta kesal. "Gila, kenapa Dare semua gue?!" Pekik alfa tidak kalag kaget.

"Hahaha kalian berdua kalah, ayo, siapa yang mau ngasih hukuman ke Alfa sama si Delta?" Tanya Yuna girang.

"Gue ada hukuman bagus buat kalian berdua, hehehe." ucap Alek dengan senyum iblisnya. "Gue mau, kalian tinggal bareng satu rumah! Hahaha!!"