PHOBIA

80 11 5
                                    

Team SILVER

xpumpkin_
luckyygrl_
ebutkan pengguna

K

eringat bercucuran, dan tegang. Iya itu yang gue rasain ketika gue melihat warna biru gue phobia dengan warna biru. Aneh ya orang kayak gue gini? Pasti kalian bertanya-tanya gimana kalau gue ngeliat warna biru, kan langit warnanya biru masasih takut sama warna biru aneh banget. Pasti kalian mikirnya kayak gitu, tapi ahh sudahlah lupain aja. Ohh iya kenalin nama gue Risya Al-zatta Khumaira, gue kelas 12 di SMA Taruna Bangsa. Okey cukup sekian yang kalian tau fakta-fakta tentang gue.

****

DEGG!!!

Gatau kenapa jantung gue kayak lagi olahraga kalo ngeliat dia. Renno, Iyaa Renno dia adalah cinta pertama gue waktu pertama kali gue menginjakkan kaki di SMA Taruna Bangsa ini. Sudah 2 tahun gue suka sama dia bahkan cinta tapi sudah 2 tahun juga gue cuma bisa mendam perasaan ini. Okey cukup sudah curcol nya sekarang gue mau liat jadwal pembagian kelas untuk kelas 12 karena hari ini hari pertama gue masuk sekolah dari sekian lama berlibur di rumah. Gue mencari-cari nama gue di papan pengumuman. Ahhh!! Dapat! Gue masuk ke kelas XII-3. Setelah dari papan pengumuman gue pun berjalan menusuri koridor untuk mencari kelas gue. Setelah menemukan kelas gue, gue pun langsung mencari tempat duduk.

"Hai Risya!" Gue mendenganr ada seseorang menyapa gue dari arah kanan, dan gue pun melihat siapa yang menyapa gue. Ohh Jihan. "Gue boleh duduk di samping lo kan sya?" Sambungnya. Untuk sekedar informasi saja, Jihan itu adalah sahabat gue dari kelas X lalu.

"Tinggal duduk aja sih ji"

"Hehehe gue kira gaboleh sya"

"Ck biasa nya juga kalo mau duduk tinggal duduk"

"Ehh syaa, udah tau belom?"

"Tau apa?"

"Renno sya"

"Kenapa si Renno? Dia punya cewek baru? Atau apa? Udahlah ji kalo cuma nyakitin perasaan gue gausah dikasih tau"

"Aduhh sya dengerin gue dulu! Ini tuh berita gembira buat lo dan kesempatan terbesar buat lo supaya bisa deket sama Renno."

"Kenapa?"

"Renno...."

"Kenapa?"

"Renno... sekelas sama kitaa syaaa!!!" Pekik Jihan histeris.

"Demi apa?" Gue pun gak kalah histerisnya sama Jihan.

"Iyaa sya! Dan lo harus memanfaatjan kesempatan emas ini untuk bisa deket sama Renno"

"Okeyy doain gue aja ya ji. Lo tau kan gue orang nya kaku dan penakut dan itu semua karena phobia gue ji."

"Okey gue akan doain yang terbaik buat lo"

Pembicaraan kita pun terhenti dikarenakan seseorang masuk dari arah pintu masuk dan di barengi oleh suara bel tanda untuk masuk. Orang tersebut adalah Renno.

"Yaampun jantung pliss berdetak secara teratur jangan kayak gini. Kalo kayak gini lo bisa membuat gue meninggal secara mendadak." Batin Risya bersuara.

Pikiran Risya terhenti ketika pak Budyono masuk kedalam kelas XII-3.

****

Author pov

"Baik anak-anak karena tahun ini adalah tahun terakhir kalian belajar di SMA Taruna Bangsa. Jadi bapak akan membagikan kelompok belajar untuk kalian. Bapak akan pilihkan sesuai nomor urut kalian." ucap pak Budyono.

Writer's Color 1 First EventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang