Classmate (one shot)

45 5 0
                                    

Judul: Classmate (one shot)
Author: jeean2602
Tanggal pengumpulan: 13 Juni 2016

======================

"Perkenalkan nama saya Raina Prameswari, senang bisa berkenalan dengan kalian." Ujarku penuh semangat didepan kelas.

"Raina pindahan dari SMA Angkasa dan dia murid pintar disekolahnya itu." Ungkap pak Jimy, wali kelasku yang baru.

Ku alihkan pandanganku, melihat sekeliling kelas. Reaksi mereka bermacam-macam saat pertama kali melihatku. Ada yang antusias, cuek, menggoda bahkan dengan tatapan dingin.

Ya, tatapan dingin. Seorang gadis berambut hitam panjang menatapku dingin dan tajam, dari tatapannya seperti ia tidak menyukai kedatanganku.

.

"Raina, yuk kita ke kantin." ajak Popy, teman sekolahku yang baru.

Sudah sebulan ini aku bersekolah di Sma Garuda, tempat aku menuntut ilmu saat ini. Suasana sekolah yang ramai dan teman-teman yang baik. Aku bersyukur bisa beradaptasi dengan baik disini. Tidak seperti keadaanku disekolahku sebelumnya. Ya, aku menjadi korban bullying disana karena aku menjadi peringkat pertama disana.


"Raina, kamu kenapa?" Tanya Popy terheran-heran melihat ku melamun.

"Ah nggak apa-apa kok, Pop. Oiya aku mau nanya dan ini buat aku penasaran sampai saat ini. Si Mey itu anaknya memang pendiam ya?"

"Astaga si Mey, dia memang begitu. Dia pintar dalam pelajaran tapi sayang nggak pintar bergaul. Dia juara kelas kita, wajar sih dia milih-milih teman."

"Oh,pantes."

"Kenapa Raina?"

"Nggak apa-apa kok."

.

"Hari ini ibu akan membagikan hasil test seminggu lalu, nilai kalian cukup baik," Jelas miss Bela didepan kelas. "dan miss tidak menyangka, ada yang mendapatkan nilai tertinggi disekolah ini dan berasal dari kelas ini."


Mendengar apa yang dikatakan miss Bela barusan membuat bising seisi kelas, ada yang menebak siapa yang dapat nilai tinggi itu ataupun harap-harap cemas dengan nilainya.

"Siapa miss?"

"Miss, bagiin dong. Penasaran."

"Yee si miss lama banget."

Aku hanya bisa diam menunggu hasil dibagikan, ntah kenapa aku menoleh kearah Mey duduk. Ia terlihat menarik senyuman dibibirnya sekilas. Sialnya, tatapan kami bertemu, dengan cepat kualihkan pandanganku kembali kedepan.

"Oke class, yang dapat nilai tertinggi itu... Raina." Ungkap miss Bela.

Oh, yang dapat namanya Raina. Eh, Raina?

"Sa..ya miss?" tanyaku tak yakin, pasti aku salah dengar.

"Ya kamu, Raina. Maju kedepan, ini hasil testmu dan untuk Mey, ada apa dengan kamu? Nilai kamu menurun, tidak biasanya kamu seperti ini."

Event Mei WIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang