Beginikah Cinta?

1.3K 34 0
                                    

• Flashback setahun yang lalu •

"Fira!"

"Apaaan"

"Gue mau ngomong ya? Tapi gak disini"

"Disini aja elah. Sepenting apa sih?"

"Pokoknya penting bangetttt!!! Pokoknya lo harus ikut gue"

"Gue gak mau, Fadil!"

"Ya terserah, tadinya gue mau ajak lo ke kedai ice cream hello kitty di timur sana, ya berhubung lo gak mau. Selamat deh uang gue"

"Ah lo suka maksa gitu deh, yaudah ayok"

"Hahaha udah bersangkut dengan hello kitty aja baru lo mau! Huh"

"Mau gimana lagi, udah jatuh cinta"

"Gimana kalau gue aja yang jadi hello kitty nya? Biar lo jatuh cinta sama gue?"

"Gak usah mimpi woy!" kataku "Fadillll ayokkkkk berangkat sekarangggg" lanjutku.

"Siap tuan putri"

***

Kedai
ICE CREAM
HELLO KITTY

Tulisan yang berwarna pink itu terpampang jelas di atas kedai tersebut. Patung hello kitty yang lucu-lucu mengelilingi kedai tersebut. Sederhana, namun bagiku ini indah.

Aku dan Fadil memilih tempat yang berada di pojokan. Karena selain nyaman, disana kita bisa melihat langsung pemandangan luar yang sangat indah. Dan ternyata Fadil sudah memesan meja ini untukku.

Dengan tempat duduk yang sangat empuk berbentuk hello kitty begitu juga meja nya.

"Lo bisa pesen berapapun ice cream yang lo mau"

"Serius?"

"Iyaa!"

"Gue mau nyoba semua, gimana?" kataku bercanda.

"Silahkan, tuan putri"

Demi neptunus dia beneran pesen semua! Gila.

"Fadil?"

"Kenapa? Semua yang lo mau, gue kabulin"

"Tapi ini berlebihan"

"Santai aja tuan putri! Lagian kan lo gak akan makan sendiri kali"

"Hehe iya deh"

Di meja penuh banget. Berbagai macam rasa, bentuk, ukuran berada dimeja yang sama. Bukan hanya ice cream saja, tetapi cokelat nya pun ada.

Ini seperti alam mimpi.

"Jangan diliatin terus dong, cobain! Pasti ketagihan"

Tanpa ba bi bu aku langsung menyantapnya. Emmmm benar benar nikmaaat. Paduan cokelat dan vanilla nya lumer. Belum lagi rasa yang lain nya. Ya ini sangat enak.

Mau? Sini dong wkwk :v

"Karena lo udah sangat menikmatinya, jadi gue mau ngomong sekarang. Boleh ya?"

"Silahkan"

"Yaelah Fir, lo kayak anak kecil. Tuh di bibir ada coklat"

Aku MerindukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang