NAUGHTY BOY - Part 12

415 34 18
                                    

Hari berikutnya, Takaki meluangkan waktu untuk bertemu dengan Ghea. Gadis yang pernah dijodohkan oleh keluarganya.

" Maaf, sudah lama menunggu ya ? "

" Tidak, baru 15 menit. " kata Yuya.

" Daiki ? "

" Aku tidak mengajaknya, karena hal yang kita bicarakan soal Daiki. "

Ghea mengangguk, ada harapan kecil dihatinya. Hanya tinggal beberapa kali untuk menyakinkan hati Ghea, apa Takaki pantas memilikinya atau tidak.

" Daiki ya ? " Ghea membuka buku menunya.

" Mau pesan apa ? " tanya Yuya yang memanggil salah satu pelayan restoran.

" Manggo smoothies.. "

" Makan ? " tanya Takaki.

" Nanti sajalah, toh kita bukan kencan kan ? " sindir Ghea.

Takaki tak menjawab,

" Manggo smoothies nya 1 ya.. "

Hening beberapa saat, pesanan Ghea baru saja datang. Ghea mengaduk minumnya.

" Apa yang ingin kamu tanyakan ? "

" Mm... Apa Daiki baik-baik saja saat bersamamu ? " tanya Yuya langsung.

" Aku rasa begitu. "

" Jangan bohong, katakan sejujurnya. Atau aku akan merasa bersalah mempercayakan Daiki padamu.. "

Ghea tersenyum kecut, jujur saja sebenarnya ia berharap Takaki membalas perasaannya. Tapi 8 tahun sudah, yang dipikirkan Takaki hanyalah Daiki. Kini baginya percuma saja membantu Takaki mengurus Daiki walau ujungnya dia akan merasa sakit juga.

" Aku tidak berbohong, tapi Daiki yang meminta. "

" Hah ? "

" Dia tidak mau merepotkanmu, sudah cukup dengan kamu membiayainya. Yuya, seberapa lama kamu tidak mengaku ? "

" Apa maksudmu ? " Takaki tidak mengerti.

" Kamu mengatakan, kamu bukan siapa-siapa Daiki kan ? Anak itu jadi berfikir dia hanyalah parasit yang menumpang padamu. "

Takaki tertegun, Ghea meminum minumannya.

" Satu lagi, Daiki menjadi lebih dekat denganku itu karenamu. Bahkan dia memintaku untuk tidak menceritakan padamu. "

" Kenapa ? "

" Karena waktumu dan caramu bersikap, apa kamu pernah berfikir untuk mengerti perasaannya ? Bahkan soal sakit kepalanya yang selalu mengganggu, apa kamu pernah bertanya soal kondisi itu ? "

Takaki menunduk, memang benar yang dikatakan Ghea. Takaki sama sekali tidak pernah bertanya pada Daiki tentang kondisinya.

" Yuya, mungkin aku tidak mengenal anak itu dulu. Tapi sekarang, dia lebih dari cukup menderita. Kamu hanya bisa menghidupinya bukan melindunginya. Anak itu membutuhkanmu, maka dari itu Daiki berusaha keras mengingatmu. "

" Daiki... " gumam Yuya.

------------------------

' Takaki dan Aku pernah dijodohkan, tapi Takaki mengatakan jika dia tidak bisa melakukan semua itu karena mu, Daiki.. '

Daiki menjambak rambutnya sendiri, ia masih teringat ucapan Ghea tadi siang.

" Kenapa ? Mendengar Nee-san berkata seperti itu aku sangat kesal !! "

Daiki penasaran apa yang membuat Takaki tidak bisa melakukan perjodohan itu.

" Tadaima... " seru Yuya.

NAUGHTY BOY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang