NAUGTHY BOY - Part 27

205 29 8
                                    

Tidak ada bedanya bagi Daiki melihat Keito, dia tetap laki-laki brengsek dimata Daiki. Lihat saja sorot mata Keito yang haus dengan dunia malam itu. Daiki benar-benar menyesal menerima pertolongan Keito kala itu, nyatanya laki-laki sama saja seperti laki-laki hidung belang di club malam yang ingin Daiki lupakan. Daiki berbalik dan mencoba lari dari Keito, tapi naas sekali nasib Daiki ini, karena Keito berhasil menariknya.












Daiki sedikit berontak tapi cengkraman Keito sangat kuat, bahkan bisa menghentikan pembuluh darah yang ada dipergelangan tangannya. Tak ingin kehabisan cara, Daiki segera menendang kaki Keito dan kemudian menggigit tangan Keito, tak tahan dengan perilaku Daiki yang membuat Keito berjingkat kesakitan. Daiki berhasil kabur dari Keito.








.

.

.

Jangan berpikir macam-macam dulu, Takaki terbengong saat Daiki pulang tapi jam pulang sekolah saja belum menunjukan pukul 13.00

"Daiki? Kok sudah pulang?"

"Aku bolos Yuya, tidak tahu aku pulang sebelum jam pulang?" jawab Daiki santai, dia menarik tangan Yuya untuk masuk kedalam rumah, Daiki takut Keito bakal menemukan tempat tinggal dia.

Tak banyak alasan, laki-laki bernama Yuya itu hanya menuruti kekasih kecilnya ini. Yuya mengambil minum untuk diberikan ke Daiki dan siap akan menceramahinya karna membolos di hari pertama dia kembali sekolah.

"Kenapa lakukan itu?"

"Apanya?" Daiki meneguk air mineral yang diberikan Yuya.

"Membolos, ini kan hari pertamamu Daiki?"

"Cuma merasa bodan dan tak nyaman saja bersama mereka. Mereka seperti polisi mengintograsiku seperti itu Yuya." rengeknya, Yuya terkekeh dan mengusak rambut Daiki dengan gemas. Padahal perasaan Yuya baru kemarin dia menemukan bocah ini.

"Jika terus menghindar, bukan berarti masalahmu akan selesai kan?"

"Ya sih, aku tahu itu... tapi rasanya, tak ada disamping Yuya itu menyesakkan." Daiki bermanja dan memeluk Yuya dengan kondisi mengenakan baju seragamnya.

"Jangan lepaskan aku Yuya, apapun alasannya." sambung Daiki, dan berakhir dengan mecium kilas bibir pemuda bernama Yuya itu. Daiki semakin hari semakin mendominasi untuk ciuman mereka, Yuya itu orangnya terlalu pasif. Tidak seperti Daiki yang agresif, atau mungkin karena efek dari lingkungan kerja Daiki sebelumnya.

"Daichan, aku berjanji tak akan melepaskanmu lagi, saat aku menemukanmu kala itu."

"Terimakasih Yuyan..." Daiki kembali melumat bibir Yuya, rasanya Yuya dibuat mabuk kepayang oleh kenakalan Daiki yang semakin menjadi.






.

.

.

Keito berdecak kesal, anak yanng dicarinya lumayan cepat sekali larinya hingga dia kehilangan jejak. Tapi bukan Keito jika menyerah, ia akan mencari dan menangkap kelenci manisnya untuk dibawa pulang. Sepertinya Daiki belum tahu kalau Keito itu seperti psikopat, yang tak akan membiarkan orang hidup dengan tenang.




to be continue


note:

Maaf, kali ini sedikit lagi, aku akan menyempatkan mengepost walau sedikit. tolong  maklumi, terimakasih sudah menjadi pembaca setia :)

aku beneran tersanjung lho.....

NAUGHTY BOY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang