NAUGHTY BOY (ON GOING)

NAUGHTY BOY - Part 13

Ghea kembali ke New York, sementara Takaki dan Daiki menjadi sedikit lebih dekat. Karena pekerjaan Takaki yang bisa dibilang cukup berat, Takaki kembali meminta bantuan pada Inoo dan Yabu. Kedua temannya ini memang cukup besar berperan banyak dalam kehidupan Takaki. Apalagi soal mengawasi Daiki.

Sementara Daiki yang duduk di bangku SMP, juga terlihat menonjol dikelas. Dia adalah siswa aktif, pintar. Olahraga yang disukai Daiki adalah sepak bola dan basket.

Daiki memiliki teman, mereka adalah Ryosuke Yamada dan Chinen Yuri. Chinen adalah siswa pindahan dari New York. Kabarnya Chinen adalah model majalah ternama yang terkenal di New York. Namun karena perceraian keluarganya, ia mau tidak mau kembali ke Jepang.

Hari ini, Daiki mendapat tugas piket bersama Chinen. Daiki memang tipe anak pendiam dan tidak suka mengawali pembicaraan. Ya, tentu saja karena Daiki yang sekarang Daiki bukan jati dirinya. Ia lebih menutup diri dari orang yang baru ia kenal.

" Kamu, Arioka Daiki itu kan ? " tanya Yuri, sepintas ia pernah mendengar Daiki adalah siswa yang menjadi sorotan karena kepandaiannya. Tapi sifat buruknya, tidak gampang bergaul. Bahkan dari sekian ratus murid disekolahnya, ia hanya memiliki satu teman. Yaitu teman sebangkunya, Ryosuke.

" Iya, " jawab Daiki singkat.

" Sudah ku duga, anak-anak lain sering membicarakanmu. Jadi aku rasa orang itu adalah kamu. "

" Souka.. " Daiki selesai menyapu kelas, ia mengembalikan sapu ketempatnya.

" Ano... Arioka-kun, apa kau suka membaca majalah ? "

" Soal itu ya, aku tidak tertarik. "

Daiki berjalan ketoilet untuk mencuci tangannya. Sementara Chinen terlihat kesal, karena dari sekian ratus siswa. Yang tidak perduli dengan keberadaan Chinen sebagai model hanya Daiki.

" Menyebalkan, apa dia tidak pernah menonton TV atau membaca majalah ? Harusnya, dia itu kagum padaku karena berteman dengan model kelas atas sepertiku. " dengus Chinen.

" Dulu, sekarang kan sudah vakum. " sahut Ryosuke.

" Tapi aku akan kembali ke dunia intertaiment nanti ! "

" Ya, terserah deh. Yang aku tahu, Daiki gak tertarik sama begituan. " jawab Yamada duduk dibangkunya.

-----------------

Sebuah email masuk, Daiki membuka ponselnya ditengah pelajaran berlangsung.

" Yuyan... " gumamnya, membaca pengirim email.

Daiki membaca email dari Yuya,

Dari : Yuyan

Daiki, Yuya tunggu didepan gerbang. Pulang sekolah, kita akan makan diluar. 😊😀

Daiki membalasnya,

To : Yuyan

Wakatta

Jam pelajaran usai, Daiki mengemasi barang-barangnya. Ryosuke berjalan mendekati dan duduk di bangku Daiki.

" Mau pergi ? " tanyanya.

" Ya, memangnya kenapa ? " Daiki bertanya.

" Aku dan Yuri-kun, akan pergi ke toko DVD. Kamu mau ikut ? "

Daiki menoleh ke arah Yuri, Yuri melambaikan tangan. Daiki kembali memasukan buku-bukunya.

" Aku tidak bisa, kalian berdua saja. "

" Ah, tidak bisa ya ? "

" Maaf, ah.. kalian cepat akrab ya ? " Daiki bangkit dari duduknya.

" Haha tidak juga, kita sama-sama menyukai DVD player jadi dari situ aku rasa tidak masalah berteman dengannya. "