NAUGHTY BOY - Part 16

358 29 2
                                    


Wanita itu berjalan mendekati Daiki, tangannya membelai lembut kening anak itu. Daiki membuka matanya, ia sedikit pusing dan bingung. Terlebih siapa wanita paruh baya didepannya adalah sosok yang tidak ia kenal. Daiki menjauhkan tangan wanita itu.

" Maaf, saya dimana ? " tanya Daiki sedikit takut.

" Arioka Daiki, itu namamu kan ? "

Wanita itu tersenyum, ia lalu berdiri dan pergi dari ruangan itu. Pengikutnya pun berjalan dibelakangya. Daiki merogoh saku celananya, tak ada ponsel.

" Dimana ini ? Siapa mereka ? "



Beralih pada Yuya, ia menelusuri sepanjang jalan mencari keberadaan Daiki. Menghubungi  Yamada juga sempat ia lakukan, tapi Yamada tidak tahu keberadaan Daiki dimana. Yuya menghentikan mobilnya ditepi jalan, ia memukul setir mobilnya, menandakan ia frustasi mencari keberadaan Daiki. Terlebih, Daiki tidak bisa dihubungi.

" Bodoh!! Kenapa aku tidak mengetahui jika Daiki mendengar pembicaraan tadi! " amuknya.

Hikaru menelpon Yuya, ia juga bingung apa yang harus dilakukannya pada orang tua Takaki yang menunggu anaknya pulang. Yuya mengangkat teleponnya dan mengatakan pada Hikaru untuk menyuruh orang tuanya pulang. Ya walau terdengar kurang sopan, tapi Hikaru mengatakan permintaan Yuya.

" Anakmu sudah berani sekarang ya, itu jika kau mendidiknya dengan paksaan! " suaminya pergi meninggalkan istrinya, Hikaru hanya bisa menunduk hormat. Disusul dengan istrinya dibelakang, Yuya memang berbeda dari sebelumnya.



Daiki berjalan mendekati jendela kamar, ia melihat betapa tingginya rumah ini. Daiki memandangi sekelilingnya, ruangan 9x10 meter ini adalah kamar yang ia tempati.

" Tempat apa ini sebenarnya ? " tanyanya tak percaya.

Daiki mencari telepon, tak ditemukan didalam kamar besar itu. Daiki berfikir, sebelumnya apa yang terjadi dengannya sampai ia bisa berada di kamar luas ini.

" Tadi... aku pingsan ? " gumamnya.



Para pelayan menyiapkan acara makan malam, wanita itu mengawasi dengan seksama. Salah satu sekretarisnya datang dengan buku agenda.

" Maaf, Aria-sama... malam ini jam makan malam dengan direktur akan di ditunda beberapa menit karena direktur sedang ada meeting dengan klien. "

" Baiklah... yang terpenting, siapkan perjamuan besar ini untuk direktur sebagai ucapan terima kasih. "

" Baik Aria-sama. "

" Aria-sama, sungguh menyenangkan bukan melakukan permainan ini. Permainan yang aku susun sesuai rencana. Sebenarnya aku penasaran dengan motifmu dari awal. Kenapa kau mempercayakan anak itu pada Takaki ? Sebenarnya, Takaki itu siapa ? "

" Hahaha....Bukan siapa-siapa. Tapi, aku mengenal orang tuanya. "

" Tcih, pasti sesuatu telah kau sembunyikan kan? "

" Berhentilah ikut campur mulali sekarang, Sachi-san. Karna aku akan menyelesaikan sengketa ini sendiri. "

" Huh!! " Sachi, wanita yang tak lain adalah adik angkat Aria. Aria adalah seseorang yang menginginkan seluruh harta dan kekayaan ayah biologis dari Daiki. Namun, karena Ayah Daiki meninggal saat Aria hamil Daiki, saat itulah ia tertarik bekerjasama dengan perusahaan Reborn. Maka dari itu Aria melakukan banyak hal untuk menyembunyikan Daiki. Dan ia memilih anak sahabatnya yaitu Ibu dari Yuya, untuk menyembunyikan identitas asli Daiki yang sebenarnya.

Aria juga yang memberikan kalung bertulis Arioka Daiki itu sebagai tanda, agar mudah menemukan keberadaan Daiki. Dan pada insiden Daiki kehilangan sebagian ingatannya, direktur Yuya tak sengaja memungutnya dan mulai mencari tahu asal usul Yuya. Dan benar dipastikan jika Yuya dan Daiki adalah orang yang diawasi oleh Aria.

" Daiki memang anak ku, tapi demi seribu kekayaan milik Takki. Apa boleh buat, aku terpaksa menggunakan Daiki untuk menebus kekayaan itu dari negara. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengusainya, seandainya aku adalah istri sahnya. Aku tidak perlu rpot-repot menyusun rencana ini belasan tahun hanya untuk menunggu Daiki besar. " kesal Aria.

Kekayaan Aria saat ini adalah hasil pemberian dari mendiang Takki, Aria adalah wanita simpanan dan saat itu ia mengandung anak dari Takki. Kini Aria mati-matian merebut kekayaan milik Takki yang ditahan negara.


Daiki mencoba membuka pintu kamarnya, tapi ia mendengus kesal saat tahu pintu itu dikunci.

" Bagaimana aku bisa keluar dari sini ? " pikirnya.


To be continue..

NAUGHTY BOY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang