Jenuh aku bertanya,
pada jiwa yang keliru,
apakah benar ini cinta,
yang bikin ku gila,
hanyut dalam senyum mu
Betapa aku merindu,
saat kita bersua temu,
lalu kisah kita berlagu,
mungkinkah ia irama syahdu..
Sayang maaflanlah aku,
ini kaca bukan permata,
hanya ilusi yang menipu,
penuh daya palsu,
dan bukan sebenar cinta.
Betapa aku merindu,
saat kita bersua temu,
lalu kisah kita berlagu,
mungkinkah ia irama syahdu..
Tapi sayang ia palsu,
cinta ini hanya ilusi.
**Ada masa kita keliru. Adakah apa yang dijalaniini benar benar cinta atau sekadar berlandaskan nafsu?
YOU ARE READING
Sang Pencipta Mimpi
PoetryUsah takut untuk bermimpi, Kerna kita semua adalah Sang Pencipta Mimpi, Tapi jangan lupa untuk bangun, Kerana kita perlu meraihnya, Menukar kepada realiti, Biar tidak seindah dunia imaginasi.