saeloun chingu jessica
Semakin hari tiffany dan jessica dilihat semakin akrab membuat tiffany selalu menumpahkan keluh kesah nya dengan dongsaeng baru nya itu. Jessica sering mampir dan membawa makanan untuk tiffany walaupun mempunyai maksud jelek.
''Sica~ah seharusnya kau tidak usah selalu repot begini, aku saja tidak pernah kerumahmu'' kata tiffany
''Gwechanna eonnie aku sangat senang, lagian eonnie kan sering mentraktir ku makan di kampus, aku senang bisa bersahabat dengan eonnie, yeoja dari sunbae ku'' kini tiffany tersenyum, seakan akan tiffany percaya pada sahabat nya itu, dan tidak merasakan perasaan apapun pada jessica.
Setelah jessica pulang, ia merasakan bahwa ia merindukan nichkun karena sudah beberapa hari tiffany terus marah padanya dan selalu mengacuhkan nichkun.
Tiba tiba pintu apartment tiffany seperti ada yang membuka dan ternyata.
''Oppa..'' kata tiffany bahagia, dan segera berlari ke arahnya dan memeluk nichkun dengan sangat erat. Membuat nichkun tersenyum
''Eoh. Kau tak marah lagi padaku fany''
''Ani.. Aku sangat merindukan mu oppa'' kata tiffany menggeleng.
Tiba tiba sebuat bibir mendarat di bibir tiffany dengan lembut, awalnya tiffany terkejut namun lama kelamaan tiffany membalas senyuman nichkun dan tangan tiffany pun merangkul leher nichkun sedanhkan nichkun memeluk erat pinggang tiffany dan terus mencium nya lalu ciuman itu pindah ke leher tiffany dan membuat kissmark di leher tiffany.
''Stop oppa, aku tidak mau melanjutkannya'' kata tiffany
''Wae chagi?'' kata nichkun kecewa.
Tiffany hanya terdiam dan langsung duduk di sofa. ''Aku membawakan makanan kesukaan mu sayang'' kata nichkun.''Gomawo..'' kata tiffany dan nichkun mengangguk. Nichkun merebahkan kepala nya di paha tiffany dan memeluk pinggangnya seperti anak kecil.
''Aih oppa, kau jangan begitu aku sangat malu'' kata tiffany berusaha agar membuat nichkun bangun tetapi ia tetap bisa.
''Malu? Aku adalah pacarmu memang wajar jika kita melakukan apapun bahkan lebih sayang'' kata nichkun, tiffany pun terdiam.
''Sudahlah oppa, aku belum siap'' kata tiffany beranjak ke dapur. Nichkun hanya berdecak kesal.
~~~~
Pagi hari sudah menjulang dilangit. Tiffany terbangun dari tidur nya ketika ada yang melumat bibirnya dengan sangat lembut. Membuat tiffany tidak bisa bernafas dan tiffany terkejut karena itu adalah perbuatan nichkun.
''Yak!! Oppaaa..'' kata tiffany teriak.
''Aih chagi, kau kan harus kekampus dan aku sudah membangunkan mu dengan berbagai cara tapi kau tidak bergerak, makanya aku mencium mu'' kata nichkun merasa puas.
''Omo? Apa saja yang telah kau lakukan?'' kata tiffany
''Aniyo'' kata nichkun meninggilkan tiffany dikamar. Membuat tiffany terbengong.
Tiffany dan nichkun berangkat bersama ke kampus dengan mobil nichkun.
''Eonnie? Oppa?'' manggil kedua pasangan yang sedang bergandengan tangan.
''Annyeong sica'' sapa tiffany sambil tersenyum dan membuat eye smile nya cantik.
''Wau, dangsin eun maeu johwaloun isseubnida'' kata jessica secara formal yang artinya ( kalian benar benar sangat serasi) Membuat orang di sekililing pasti tidak akan mengetahui arti dari bahasa nya.
''Haha.. Kau berbicara secara formal memakai bahasa mu'' kata nichkun tertawa.
''Wae? Dia menggunakan bahasa kita oppa'' kata tiffany membela. Jessica hanua tertawa menatap nichkun.
''Gomawo sica~ah'' kata tiffany tersenyum manis.
Mereka pun pergi ke kantin bersama dan bercanda ria dan hanya terlihat nichkun yang hanya tertawa. Kini ia merasa heran memgapa dua gadis itu bisa sangat akrab.
.
.
.Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
HeartBreak Hotel
FanfictionDisini menceritakan cewe yang di khianati sama kekasihnya. Dan terobsesi dari mv Tiffany hwang (girls'generation) heartbreak hotel. Cerita nya sedikit beda sama di mv. Harap maklum^^:) Cekidotttt..