Akan kucari kau Nichkun walau sampai keujung Kota Seoul sekalipun. Batin Luhan. Ia mengendarai mobilnya entah kemana? Tapi yang satu pasti dia sedang mencari Nichkun.
Saat sedang turun dari mobil ia mendapati seseorang yang dikenal.
''Luhan Hyung?" panggilnya.
''Eh kau.. ''
''Sedang apa kau?'' tanya nya.
''Aku.. Sedang hmm mencari seseorang!''
''Nugu? Yoona?"
''Anni.. Yoona sedang dirumah sakit!''
''Mwo? Sakit apa? Bukankah pernikahan kau tinggal duahari lagi!"
''Tiffany sakit!" jawab singkat Luhan. Dan membuat Sehun terkejut.
''Huh? Sakit apa? Mengapa tidak ada yang memberitahuku. Bagaimana keadaannya?" panik Sehun. Tapi Luhan hanya mengangkat satu alisnya.
''Apa pedulimu?''
''Jelas aku peduli karena aku menyayanginya!"
''Hahaha aku tidak akan pernah membiarkan adikku disakiti olehmu!" Luhan bergegas memasuki mobilnya.
''Lalu mengapa kau membiarkan Tiffany disakiti hingga ia mengandung!" kata Sehun, membuat langkah Luhan terhenti dan menoleh kebelakang.
''Apa yang kau tahu?''
''Aku sangat tahu, aku mengetahui semua tapi itu yang membuat ku ingin membahagia kan adikkmu!"
''Darimana kau tau? Apa dari Tiffany?"
''Tentu saja langsung dari mulut Tiffany!''
''Bagaimana mungkin, Tiffany adalah orang yang selalu memutupi masalah..'' bantah Luhan.
''Iyaa aku melihat nya menangis di Gereja aku tak sengaja mendengar semuaa penderitaan yang ia alami. Dan dari awal aku bertemu nya pun aku merasakan perbedaan. Aku tak pernah berniat jahat pada gadis sebaik fany!" ucap Sehun. Luhan pun terdiam.
''Ikutlah denganku. Pakai mobilku!" ajak Luhan langsung memasuki mobilnya dan Sehun pun juga memasuki dikursi sebelahnya.
.
''Kau mau bawaku kemana? Daritadi kita seperti mencari cari?" tanya Sehun.Tak ada jawaban.
''Hei hyung.. Aku..''
''Diamlah! Kita mencari Nichkun..'' ucap Luhan memotong ucapan Sehun.
''Nichkun? Laki laki brengsek yang melukai Tiffany? Jinjjaaaaa untuk apaa?"
''Untuk menghabisinya!!"
''Mengapa? Apakah ada hubungannya dengan sakit nya Tiffany sekarang?" tanya Sehun dan Luhan mengangguk.
''Dia beradaa diKota ini!" ucap Luhan datar.
''Bagaimana kau tahu? Dan untuk apa lagi ia kesini?"
''Kau tahu namja yag dipukuli semalam, dan kita membantunya?" Sehun mengangguk. ''Ia adalah Nichkun!"
''Mwoyaaa? Aaahhhh!!" ucap Sehun kesal. Bagaimana bisa ia membantu juga orang yang sudah menjahati Tiffany.
''Aku sangat menyesal karena tak ikut menghabisinya malam tadi!" kata Luhan. Mereka berdua terlihat sama sama kesal.
Hingga sampai pandangan mereka tertuju pada seseorang yang memang sedang mereka cari. Namja dengan wajahnya yang masih memar memar. Ia memasuki sebuah resto.
''Mianhae ajjushi. Apa ada lowongan pekerjaan?'' ucap namja yang ternyata adalah Nichkun.
''Tidak ada lowongan pekerjaan Tuan!" Nichkun mendesah kecewa. Saat hendak berbalik ia bertabrakan dengan dua orang yang menolongnya semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HeartBreak Hotel
FanfictionDisini menceritakan cewe yang di khianati sama kekasihnya. Dan terobsesi dari mv Tiffany hwang (girls'generation) heartbreak hotel. Cerita nya sedikit beda sama di mv. Harap maklum^^:) Cekidotttt..