28.

367 38 5
                                    

''Kau sudah siap?" tanya Sehun.

''Sudah. Kajja kita berangkat. Aku sudah tidak sabar sehun-ssi!'' jawab Tiffany meloncat loncat kegirangan.

''Jangan melompat. Kandunganmu bisa bahaya!'' kata Sehun memarahi dan Tiffany hanya tersenyum malu. Sesuai janji sehun waktu itu bahwa ia akan mengajak Tiffany jalan jalan. Tiffany terlihat sangat semangat. Padahal sebelumnya Appa dan Oppa nya tidak mengizinkan takut terjadi apa apa tapi Tiffany merengek. Dan Ayah nya pun percaya pada Sehun.

Hari dimana pernikahan Luhan dan Yoona kemarin sudah terlaksana dengan megah di Gereja dekat rumahnya. Luhan dan Yoona pun sudah membeli rumah untuk mereka berdua, tetapi Ayahnya tidak mengizinkan Tiffany ikut dengan mereka.

Mobil HunFany melaju, menuju salah satu tempat wisata di Seoul yaitu Namsan Seoul Tower tadinya Sehun tidak mau karena tempat menuju Menara nya harus berjalan menuju gunung Namsan dan itu akan membuat Tiffany lelah. Tapi tetap saja Tiffany mengelak bahwa ia kuat.

Sesampainya disana, tepat sekali jam makan siang jadi mereka memutuskan untuk makan di Restoran khas kota Seoul yang terkenal akan rempah rempahnya yang asli dan enak.

''Apakau ingin tambah lagi?" tawar Sehun.

''Aniyo. Aku sudah kenyangg aku ingin cepat cepat langsung ke atas menara!"

''Haha baiklah sayang!" kata Sehun. Dan tiffany menatapnya. Seperti tatapan aneh. Aneh tadi barusan Sehun bilang 'sayang' mengapa jantung Tiffany seakan berdetak lebih kencang.

''Apakau bilang?" tanya Tiffany.

''Sayang. Aku menyayangimu. Saranghae! Kajja kita keatas menara!" ucap Sehun sambil megenggam lengan Tiffany.

Tiffany masih terdiam. Apa Sehun benar benar tulus?

HunFany terus berjalan, tidak terlalu jauh. Dan Sehun heran mengapa Tiffany tidak merasa lelah sedikitpun padahal dia sedang hamil.

Saat sampai di Puncak Menara Tiffany bahagia sekali karena melihat keindahan kota Seoul dari Ketinggian.

''Ah aku sangat sangat merindukan kota ku ini!" ucap Tiffany sambil memejam kan matanya.

''Memang berapa lama kau di Amerika?" tanya Sehun.

''Cukup lama, sekitar 3 tahun ini'' jawab Tiffany.

''3 tahun? Itu lama sekali!" kata Sehun. Jadi selamaa itu juga Tiffany bersama Nichkun. Aish mengapa Sehun jadi terlihat kesal memikirkan namja brengsek itu.

Tiffany terlalu bahagia hingga meloncat kegirangan layaknya anak kecil. Dan saat itu jugaa Tiffany terpeleset karena sepatu Boots nya untung saja dengan sigap Sehun menangkap tubuh Tiffany. Mereka terdiam. Sehun menatap eye smile Tiffany, begitun sebaliknya Tiffany menatap dalam dalam Sehun. Perasaan apa yang ada di dalam hati Tiffany, ia merasakan jantung nya kembali berdebar debar. Begitupun Sehun, ia merasa dirinya makin jatuh Cinta pada gadis royal yang tidak bisa diam ini.

''Mianhae Sehun-ah!" ucap Tiffany gugup. Wajahnya memerah.

''Sudah kubilang jangan meloncat loncat, itu bisa membahayakan kandunganmu aissh yeoja pabbo!" Sehun memarahi Tiffany lagi. Tapi entah kenapa Tiffany merasa tambah senang, disaat dirinya harus menghadapi masa masa kehamilan ada sosok namja yang hadir seperti layaknya seorang suami.

''Mengapa kau diam? Aku tidak ingin kau dan calon anakmu kenapa napa!" ucap Sehun lagi.

''Baiklah. Mianhae Sehun-ssi!" kata Tiffany. Lalu Sehun menarik tangan Tiffany entah mau kemana. Tapi saat ini tujuan Sehun adalah gembok Cinta di menara Namsan ini, gembok cinta ini dinamakan Love Lock. Bagi pasangan yang berwisata disana bisa memasang gembok di sekitar pagar menara dan membuang kunci dari gembok itu. Arti dari membuang kunci gembok itu adalah berharap gembok itu tidak bisa dibuka, dan Cinta yang di rajut akan abadi selamanya. Dan Sehun mengajak Tiffany untuk mencantumkan nama seseorang yang kelak akan menjadi jodoh nya. Lalu menggembok dan membiarkannya selama nya disana.

HeartBreak HotelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang