34.

465 37 6
                                    

''Fany-ya, kau pulang?'' tanya ayahnya melihat Tiffany Sehun dan juga anaknya di depan pintu.

''Tentu saja kami pulang, aku sungguh merindukan Appa dan juga Eomma. Dan membawakan cucu untuk kalian.'' kata Tiffany tersenyum

''Cucu? Ah bagus sekali, selama setahun kalian pergi kalian berhasil menghadiahkan ku cucu.'' kara Ayahnya terlihat bahagia.

''Coba eomma gendong.'' kata ibunya mengambil alih dari genggaman Tiffany

''Sangat cantik seperti Tiffany eonnie, bukan?'' tanya Yoona.

''Iya sangat mirip dengan fany, lalu mirip Sehun nya dimana ya?'' tanya ibunya yang membuat Tiffany bingung.

''Iyaa aku juga bingung, mungkin karena Mi Young itu yeoja jadi lebih mendominan kepada Tiffany.'' ucap Sehun

''Ya itu benar. Siapa tau jika nanti mereka punya anak lagi dan mendapatkan anak laki laki akan mirip sekali dengan Sehun.'' kata Luhan juga.

''Ya benar juga sih.'' kata ayahnya.

***

Hari sudah malam semua orang dirumah sudah tidur. Awalnya HunFany ingin pulang kerumah yang sudah dibeli oleh Luhan untuk mereka tapi ayah dan ibunya menyuruhnya untuk tidur dulu semalam disini.

''Fanyku?'' panggil Sehun

''Ne Oppa.''

''Kau belum tidur?''

''Belum, aku tidak bisa tidur.'' kata Tiffany.

''Bagaimana kita lakukan malam ini saja.'' kata Sehun duduk dan berhadapan di depan Tiffany.

''Eoh.. Se..karang.'' kata Tiffany gugup.

Tanpa basa basi lagi Sehun mencium bibir Tiffany dan melumatnya. Awalnya Tiffany terkejut, lalu ia membalas ciuman tersebut dan menjambak rambut Sehun. Lalu Sehun merebahkan tubuh Tiffany dan mengambanginya di atas. Masih berciuman.

''Mphh..'' desah Tiffany

Ciuman Sehun turun keleher dan meninggalkan kissmark nya. Lalu ia membuka piyama yang Tiffany kenakan, dengan tidak sabar hingga, lalu memperlihatkan duabola yang indah tanpa tertutup oleh bra.

''Haha kau sudah menyiapkan untuk tidak memakai bra sayang.''

''Ah..uh anni aku memang tidak memakainya jika ingin tidur.'' ucap Tiffany gugup.

Akhirnya mereka melakukan kehubungan intinya.

Skip.



Ternyata begitulah keindahan saat melakukannya dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita. Batin tiffany.

''Bagaimana sayang?'' tanya Sehun

''Bagaimana apanya?"

''Bagaimana rasanya bercinta denganku?"

''Sangat nikmat Oppa, aku baru merasakannya seperti pertama kali.''

''Jinjja? Memang Nichkun melakukannya dengan kasar?'' tanya Sehun. ''Mianhae kalau aku mengingatkan masalalu mu lagi.''

''Gwechanna Oppa. Kau kan suamiku. Dulu Nichkun melakukannya disaat aku sedang mabuk, aku benar benar tidak sadar atas apa yang ia perbuat.'' jelas Tiffany

''Mwo? Benar benar kurang ajar sekali dia itu. Sialan!'' kata Sehun mengepalkan tangannya.

''Lupakan saja Oppa, aku sudah tidak ingin mengingatnya lagi. Aku sangat lelah malam ini.'' ucap Tiffany, mereka sama sekali belum berpakaian.

HeartBreak HotelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang