6. Hilang

503 35 1
                                    

Sesampai nya di kampus tiffany mencari cari sosok nichkun. Tetapi tidak ada. Lalu ia ingin menanyakan pada jessica namun jessica juga tidak ada.

''Sica~ah'' panggil tiffany saat melihat jessica yang seperti kurang fit dan kurang tidur.

''Nde eonnie?'' jawabnya lesuh

''Apakau melihat nichkun oppa?'' kata tiffany namun jessica terdiam. Yoongie pun menatap nya penuh curiga.

''Ah.. Eonnie aku tidak tau, kan eonnie yeoja nya'' kata jessica

''Lalu kenapa kau seperti orang kurang tidur?'' kata tiffany menatapnya penuh tanda tanya. Jessica diam sesaat.

''A..ku menonton film tadi malam hingga larut eon, makanya jadi ngantuk begini'' kata jessica. Tiffany pun mengangguk.

'Aku sangat tau, kalau jessica dan nichkun pergi bareng semalam atau mereka melakukan hal lebih' batin yoongie.

''Kalau begitu kajja kita kekelas'' ajak yoongie.

'apa apaan ini aku sedang melihat sebuah drama kah? Tiffany ku kau dipermainkan oleh dua orang yang kau percayai'

''Yoongie?'' suara tiffany memecahkan pikiran yoongie.

''Nde noona?''

''Kau bengong? Ada masalah apa cerita lah'' kata tiffany yang tak sengaja menggenggam lengan yoongie dan ia malah menatap tiffany.

''Min yoongi?'' panggil tiffany sambil mencengkram lengan yoongi

''Aww.. Appo noona..'' kata yoongi kesakitan

''Lagian kau ini ditanya malah bengong!" ketus tiffany.

''Mianhae noona, aku hanya berfikir untuk membantu mu''

''Membantu apa?'' mengangkat satu alisnya.

''Mencari namja mu yang tak ada kabar, aku kasihan pada noona'' membuay tiffany terkekeh.

''Haha kau sungguh lucu, tidak usah yoongi aku tidak apa'' sambil tertawa walaupun sebenarnya ia berbohong jika dirinya cemas sambil menarik tangan yoongie untuk memasuki kelas masing masing.

Selama di kelas tiffany terlihat tidak konsen dengan mata kuliahnya yang dosen berikan. Ia terus mengecek ponsel nya berharap nichkun oppa memberikan kabar. Tiffany ingin sekali menelfon tetapi masih ada dosen.

Oppa? Where are you? Aku sangat mengkhawatirkan mu oppa, berilah kabar, dari kemarin sore kau menghilang.

Send.

Tiffany harap harap cemas agar nichkun membalas pesannya.

Yoongi menghampiri tiffany yang masih terdiam sambil terus memegang ponselnya.

''Noona? Apa belum ada kabar?'' kata yoongi dan tiffany hanya membalas nya dengan gelengean kepala.

''Kau sudah sarapan?'' tanya yoongi dan tiffany kembali menggeleng. ''Kajja kita kekantin'' ajak yoongi.

''Aniyo aku tidak lapar yoong'' ucap tiffany

''Ah noona kau tidak boleh begitu nanti kalau kau sakit eotthoke? Aku tidak mau'' kata yoongi membuat tiffany menatapnya.

''Ah kau ini begitu pedulinya kau padaku nde'' kata tiffany tersenyum. Yoongi pun hanya membalas dengan senyuman juga 'jelas aku peduli padamu tiffany aku mulai menyukaimu' batinnya.

''Kajja, katanya kau ingin kekantin'' kata tiffany membuyarkan lamunan yoongi. Yoongi tertawa dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Lalu ketika tiffany sedang makan dengan yoongi ada seseorang yang memperhatikannya. 'Haha tiffany, baguslah jika kau sudah tak terlalu mempedulikan nichkun oppa, kau juga tak terlalu penting bagi nya' tiba tiba saja ia dikagetkan dengan suara tiffany yang memanggilnya.

''Jessica come here'' panggil tiffany. Ya dia adalah jessica yang dibalik wajah cantik dan baik dia menyimpan sejuta kebencian terhadap tiffany karena seorang nichkun.

Jessica tersenyum dan menghampiri tiffany dan yoongi.

''Annyeong'' kata jessica ramah. Dan di balas anggukan oleh keduanya. ''Eonnie, apa ada kabar dari namjachingu mu?'' tanya jessica.

''Aniyo jessica..'' ucap tiffany lirih. Membuat jessica mengangkat satu alisnya.

''Jangan bersedih eonnie, aku yakin dia akan segera menghubungimu'' kata kessica merangkul.

'Huh, memang serigala berbulu domba' batin yoongi melihat jessica sok peduli terhadapnya.

''Yoongi, waeyo kau menatap ku seperti itu?'' kata jessica memecah lamunam yoongi tentang dirinya.

''Ah anni.. Aku hmm hanya senang kau peduli dengan tiffany noona'' jawab yoongi asal.

''Ah jelas karena fany eonnie adalah sahabat terbaikku yoongi~ah'' ucap jessica sambil memeluk tiffany dari samping.

'Bohong' ucap yoongi dalam hati.

Tiffany pun berjalan dari kampus menuju parkiran untuk pulang. Ia bingung apa yang harus di lakukan? Ia ingin sekali mencari nichkun tetapi ia bingung harus mencari kemana.
'Apa ke bar?' batin tiffany karena tempat favorit nichkun memang ke bar.

''Noona?'' panggil seorang namja dari kejauhan sambil melambaikan tangan.

''Yoongi~ah?'' kata tiffany tersenyum

''Kau bawa mobil noona? Ah shit! Padahal aku ingin pulang dengan mu'' decak yoongi lalu di balas gelak tawa oleh tiffany.

''Apa yang lucu?!" tanya yoongi.

''Kau! Kukira ada apaa..'' kata tiffany.

''Kau langsung pulang noona?''

''Anni.. Aku ingin mencari nichkun oppa yoongi~ah''

''Kemana?''

''Kemana saja''

''Apa boleh aku temani''

''Ya aku memang tidak bisa jika sendirian yoong''

''Arra.. Pakai mobil ku saja kau taruh mobil mu di apartment'' lalu tiffany mengangguk dan langsung memasuki Honda Jazz nya. Begitupun yoongi yang memasuk mobil jansport nya.

Begitu tiffany memakirkan mobil nya ia langsung berjalan ke arah mobil yoongi dan duduk di sebelahnya.

''Kita ke bar'' ucap tiffany saat baru saja masuk mobil

''Tapi ini masih sore noona''

''Aish.. Kita kan mau mencari nichkun oppa, siapa tau ada yang tau keberadaannya'' lalu yoongi mengangguk dan langsung tancap gas menuju Bar.
.
.
.
.
.

Bersambung..

HeartBreak HotelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang