HeartBreak Hotel

17. HeartBreak (3)

"Minum lah lagi sayang" tawar nichkun tertawa karena melihat tiffany sudah semakin mabuk.

"Uh.. Op.oppa aku tidak kuat. Tenggorokan ku pahit"

Tiffany pun tanpa sadar tertidur. Nichkun sudah berulang kali membangun kannya tapi tidak bangun, ia bahkan sudah melumat bibir tiffany hanya ada sedikit reaksi dari tiffany lalu ia kembali tertidur.

Shit. Bagaimana bisa dia melakukannya kalau tiffany tertidur! Batinnya kesal.

~~~~~~~

Yoona, melirik ke arah jam dinding pukul 1 malam waktu setempat tapi Tiffany tak kunjung pulang. Ia menelfon tapi tidak aktif. Ah kemanaa dia? Yoona sungguh khawatir dibuat nya. Tiffany adalah orang yang baik, jika ada yang berani macam macam padanya. Bagaimana? Yoona memikirkan itu membuatnya semakin gelisah.

Yoongi? Ia menelfon kakaknya.

"Yeobsseo.." suara dari kakaknya terdengar.

"Oppa? Aku takut oppa"

"Waeyo Yoona-ya?" terdengar suaranya panik.

"Bukan aku! Tapi Tiffany eonnie, ia belum pulang" kata Yoona lirih

"Mwoya? Kemana tiffany?"

"Tadi katanya ingin pergi dengan kekasih nya itu, tapi hingga larut seperti ini ia belum pulang. Aku sungguh mengkhawatirkannnya oppa!"

"Apakau sudah menghubunginya?"

"Sudah tapi tak aktif ponselnya"

"Yoona, apa kau berani jika kau pergi ke club tengah malam begini?"

"Mwo? Untuk apaa?"

"Karena aku yakin tiffany berada disana dengan pacar nya"

"Sangat berani oppa!"

"Tapi apakau yakin yoon, aku pun mengkhawatirkan mu!"

"Tidak usah mengkhawatirkan ku oppa, aku punya semua ilmu bela diri. Kau tau kan? Baiklah akupergi"

"Hatihati adikku" terdengar sambungan terputus. Yoona bergegas pergi menuju club itu. Menggunakan mobil tiffany.

"Apakah masih buka?" tanya Yoona pada salah satu penjaga itu.

"Tentu saja nona" tanpa pikir panjang yoona memasuki nya. Mencari cari sosok tiffany. Ini sudah malam dan masih ada beberapa orang yang berdansa ria.

Yoona terus mencari namun mengapa ia tidak melihat Tiffany.

"Hei cantik. Marilah minum denganku!'' kata seorang lelaki bertubuh tinggi. Yoona pun menoleh kepadanya lalu meninggalkan nya cepat.

"Hei, kau mau kemana?" panggilnya.

~~~~~~~

"Baiklah ini kesempatan ku untuk melihat tubuh mu fany sayang!" kata nichkun berbicara sendiri. Tiffany yang tertidur pun tidak tau apa yang ingin nichkun lakukan.

Kancing baju tiffany dibuka satu persatu oleh Nichkun. Baru ingin membuka kancing yang ketiga. Tiba tiba.

Bughh

Pukulan mendarat pada wajah Nichkun. Ia yang mengetahui dirinya dipukul mencoba bangkit. Siapa yang berani mengganggunya. Lalu dilihat seorang wanita berwajah mulus yang berada di hadapannya.

"Kau? Siapa kau?" kata Nichkun membentak Yoona.

"Kau yang siapa? Berani nya kau menyentuk eonnie ku!!"